"Ya?" terima panggilan Iqbal dari seseorang yang bahkan tangannya masih sibuk mengetik sesuatu dari laptopnya. Tuagsnya semakin menumpuk dan beberapa hal benar-benar membuatnya tertekan.
"Gue Rio," ucap seseorang itu membuat ketikannya berhenti. Alisnya menyatu bingung dan baik keduanya yang tidak serius atau apa Iqbal mengambil ponsel di dalam jepitan kepala dan bahunya untuk meluhat siapa yang menelfon.
Ya benar, itu memang Rio.
Iqbal menge save hasil pekerjaannya dan mulai fokus pada telfon dari sambungannya dengan Rio. "Bicaralah," minta Iqbal begitu dia berjalan menuju meja belajarnya dan mengambil charger untuk mengisi daya laptopnya.
"Lo sibuk?" tanya balik Rio membuat Iqbal terkekeh mendengarnya. "Pertanyaan bodoh, bro!" jawab Iqbal karena apa yang sedang Iqbal kerjakan adalah satu hal hidup dan matinya yang serius.
Ada beberapa hal yang harus dimengerti...