"Bukankah paman percaya?" tanya Arta pada supir yang memberikannya akses masuk pada CCTV di rumahnya. "Iya, saya memang percaya. Tapi sangat tidak mungkin jika tuan paham dengan orangnya, saya mungkin mengingatnya tuan, tapi sekarang saya lupa. Karena sangat jelas nona berusaha meminta saya menjemputnya dengan cepat limabelas menit dan datang sangat pagi-pagi sekali," jelas supir itu dengan rapi membuat Arta kembali berpikir serius dengan apa yang sedang dia pikirkan lebih dulu.
"Aku menyayangi adikku oaman, walaupun hasil CCTV nya tidak jelas, dengan ceoat dan jelaspun aku harus bisa bertemu dengan Aldi bagaimanapun caranya. Tidak cara lain selain ini paman, aku tidak bisa," Supir itu menghela nafasnya pelan.
"Apa mata-mata itu sudah paman kurung?" tanya Arta begitu dia benar-benar sangat nekad melaporkannya pada mama Arta jika saja dia sedang berada di rumah.
Please love in....