Keringat, air mata dan rasa lelah. Setiap luka di pergelangan ketika mereka mengali puing lalu menemukan makanan, bukan berarti itu akan menjamin hidup mereka hari ini maupun esok hari.
Mendapat makanan lalu menjaganya. seekor predator di sebrang jalan, mungkin saja akan menerkam mereka dan merebut apa yang mereka punya. Naluri manusia untuk bertahan hidup di bawah kelaparan mutlak, semua orang tahu bahwa itu adalah sesuatu yang layak untuk di waspadai.
Tidak akan mengejutkan bahwa pada akhirnya mereka akan saling membunuh hanya untuk mengigit satu potong roti tanpa memikirkan itu semua hanya kesia-sian semata. Pertolongan, itu yang mereka butuhkan.
Namun, bagaimana mana bila pertolongan yang mereka harapkan ternyata menginjak-injak hasil dari kerja keras dan keringat sambil mempertaruhkan nyawa seakan hal tersebut adalah sesuatu yang tidak berarti. Tentu, itu merupakan sesuatu yang sewajarnya membuat siapapun marah.