Ren mengantar pulang Kai dengan cara digendong belakang. Mungkin istilah internasionalnya … piggy back. Entah juga kenapa melibatkan babi di sana.
Dia bahkan dipanggil pendekar oleh Kai yang mulai terpesona atas kharisma tegas dan lidah tajam Ren. Jangan lupakan mengenai wangi rambut dan aroma maskulin tubuh Ren, itu juga poin tambahan yang menyebabkan Kai menyukai pemuda yang menggendongnya ini.
Kai bahkan menerima tohokan kalimat dari Ren, "Untuk apa jadi pendekar manis kalau membiarkan orang lain seenaknya menindas orang tidak bersalah hanya demi diakui kuat!"
Apakah Ren sedang menyindir Kai? Sudah pasti!
Kai adalah ketua geng preman perempuan di sekolahnya, dia juga ditakuti lawan-lawannya dari sekolah lain, itulah kenapa Kai bangga dengan statusnya saat ini, ketua geng.
Dengan menyandang status sebagai ketua geng, Kai merasa memiliki kekuatan dan diakui kekuatannya.