Jeni akhirnya bingung sendiri. Padahal dia harus menemui papahnya yang berada di rumah Jeremi. Sementara tanggapan dari Jeremi terdengar menolak. Lalu apa yang harus Jeni lakukan?
Jeni memilih untuk segera mandi saja berharap tubuhnya akan kembali segar dan otaknya akan fresh sehingga bisa berpikir jernih mengenai langkah yang harus dia lakukan selanjutnya.
Sementara di tempat lain, Jeremi masih terlihat kesal dengan wanita berbulu mata pentik yang berhasil meluluhkan perasaannya juga menghancurkannya pula.
Jeremi nampak duduk kursi sendirian di tepi kolam renang di samping rumahnya. Di penghujung hari ini, Jeremi tak bersemangat untuk pergi kemana pun saat hatinya susah merasa tergores kembali oleh Jeni.