5
(CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA) Mahesa Sulaiman Arnaf, seorang pria tampan penyandang disabilitas sensorik ini sudah biasa menerima cacian dan hinaan dari teman sekelas mereka hanya karena kondisinya yang kurang sempurna. Kecerdasan dan kemahiran otaknya yang membawa Mahes masuk ke dalam lingkup cerita orang-orang yang memandang awal manusia dari fisik, pun sebuah takdir yang membawanya menjadi anak baru di salah satu sekolah negeri. Ada banyak romansa klasik yang akhirnya mengundang Balqis -teman sekelasnya, untuk menjadi tameng dari aksi pembullyan sang arogan Dito terhadap Mahes. Walaupun dia bisu, tapi hati dan pikirannya masih tetap berusaha mencari di tempat mana dia harus pergi berlabuh. Berlabuh menemui keluarga, harapan, cita-cita dan..., cintanya. Selamat Membaca~Haruskah aku membuka hati untuk memberi kesempatan pada cinta pertama? ---- Langkahku terhenti, melihat pemandangan di depan mataku. Perasaan apa ini? Adit yang sedang menggendong seorang gadis kecil berambut ikal kecoklatan. Gadis kecil itu memeluk Adit erat sambil menyandarkan kepala mungilnya ke bahu Adit. Sisa-sisa tangisan masih tampak dari punggung kecil yang bergerak naik turun, dan Adit menepuk-nepuknya dengan lembut. Saat kuputuskan untuk mendekati mereka, tiba-tiba seorang pria dengan langkah cepat setengah berlari menghampiri Adit. Kaki ini mendadak kehilangan kekuatan untuk melanjutkan langkah. Jantungku berdetak cepat, tanganku tanpa sadar mengepal. Gadis kecil yang berada di gendongan Adit langsung mengulurkan tangan pada pria yang baru saja menghampiri sambil merengek memanggil, "Daddy!" Pria itu menepuk bahu Adit, wajahnya yang semula cemas terlihat bahagia. Siapa dia? Dari jarak ini aku bisa melihat matanya, hidungnya, rambutnya, tiba-tiba nafasku terasa sesak. Kenapa wajah pria asing itu terlihat seperti Adit? ---- "Selama ini aku pikir yang punya akun Instagram ini perempuan." Kataku sambil tertawa. "Oya? Postinganku kurang maskulin?" Tanyanya sambil tersenyum. "Ahaha, gak sih. Cuma caption-nya seringkali terlalu manis, gak cocok untuk ukuran pria dewasa seperti kamu," jawabku. "Aku juga ga pernah nyangka, kalau pemilik akun Instagram yang aku follow ternyata masih muda. Soalnya caption-nya terlalu berat buat ukuran perempuan seumuran kamu." "Muda? Maaf ya pak. Kebetulan saya sudah hidup selama 35 tahun." Kataku sambil menyebutkan usia asliku tanpa ragu. Entah kenapa, berbincang dengan pria ini terasa nyaman. Mungkin karena selama ini interaksi kami di Instagram seakrab sahabat. "Ya, aku tahu. Dibanding umurku, kamu tetap lebih muda, Dyan." Katanya sambil tersenyum. Kuraih cangkir kopi di depanku, sesaat cangkir hampir mendekat bibirku, dia berkata. "Karena itu, Dyan. Aku harap kamu bisa mempertimbangkan pria dewasa di depanmu ini untuk jadi calon suami." Uhuk!
Hari ini aku sedang membaca. SIPUTRI (sisilia puput lestari). Tulisan ini adalah rencanaku. Di filmkan dan menjadi buku . Ada dua dunia paralel dan realita. Cinta yang sulit ketika sahabatku mencintaiku dan aku mencintai kekasihku. Tulisanku di webnovel terkenal. Tulisanku di jadikan lagu. Cerita ini di rancang secara khusus hanya untuk pembaca dan jika anda beruntung cerita ini bisa mewakili hidup anda.
☆cerita fiksi☆ ☆cerita motivasi☆ Beranilah untuk bermimpi Walaupun mimpi itu mustahil untuk di capai Yakinlah kamu pasti bisa meraihnya Walaupun banyak rintangan. Jadikanlah rintangan sebagai motivasi kita untuk pantang menyerah. Kisah seorang anak bernama Ahmad yang ingin mendapatkan nilai tertinggi di sekolah, bukan hanya nilai tertinggi saja dia juga ingin sukses mencapai cita-cita tertinggi. *Cerita ini memotivasi kita untuk berusaha demi meraih impian. ◇TERSEDIA JUGA DI WATTPAD DENGAN JUDUL YANG SAMA◇ DI WATTPAD SUDAH 1600 PEMBACA
5
Maria Abigail, seorang psikolog sekaligus seorang dosen di fakultas psikologi. Kehidupannya begitu berwarna dalam mengajar maupun dalam melakukan konseling, yang ia sukain adalah melihat warna dari setiap orang yang di jumpai. Tetapi, pada suatu saat ia berjumpa dengan seseorang klien yang dapat memblokir kemampuan Maria, apakah ia merupakan seseorang yang sama dengan Maria ? Mampukah Maria pada akhirnya melihat warna aura dari seseorang tersebut ? Temukan jawabannya hanya di "Aura: Psychology Lecturer".