Aku menjadi ingat dengan ucapan Harada saat malam Tahun Baru. Dia berkata kalau aku teringat dengan Miyazaki saat kami tidak bertemu, itu tandanya cinta. Hal yang sama dilontarkan oleh Marie. Aku tidak begitu mempercayainya, tetapi hal ini menggangguku. Sudahlah! Aku rasa hanya kebetulan saja. Tak mungkin aku mencintainya, bukan? Aku tidak begitu tahu kehidupannya, begitupun dengan dia yang tidak tahu aku.
Seusai berbelanja dan membelikan Minami makanan manis. Kami pun kembali ke apartemen. Aku duduk di sofa sembari menemani Minami memakan makanan manis itu, sedangkan Marie akan memasak di dapur. Ku tatap televisi. Tak ada yang menarik, hanya ada animasi yang sedang ditayangkan. Aku menghentikan mencari channel televisi dan membiarkan Minami menikmati makanannya sembari menonton animasi itu. Ku sandarkan diri ini di sandaran sofa lalu menatap ke langit-langit ruangan.