Unduh Aplikasi
42.94% PURA-PURA BUTA / Chapter 146: BAB 146

Bab 146: BAB 146

Bima melirik kepada Rahel yang terlelap sejak perjalanan dari Serang menuju Bandung. Gadis yang duduk pada bangku samping kemudi itu nampak sangat nyenyak sekali. Sesuai dengan permintaan Rahel, Bima tidak mengantarkan Rahel ke rumah Tuan Angga yang berada di pucuk bukit tertinggi di daerah puncak. Bima membawa Rahel ke arah berlawanan dari rumah Tuan Angga. Ia membawa Rahel ke sebuah villa milik keluarga Hatara yang sudah lama tidak dikunjungi. Namun masih terletak di daerah pegunungan yang sama dengan kediaman Tuan Angga.

Bima memberanikan diri menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah Rahel yang masih terlelap, bersandar pada bangku mobil. Tatapan lelaki itu nampak sangat teduh sekali dan penuh kasih sayang pada Rahel.

"Coba saja kamu mau menerimaku, mungkin semua tidak akan sesulit ini!" tutur Bima mengakhiri kalimatnya dengan lengkungan pada kedua sudut bibirnya. Lalu kembali mengarahkan tatapannya pada jalanan yang berada di luar mobil.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C146
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk