Unduh Aplikasi
43.23% PURA-PURA BUTA / Chapter 147: BAB 147

Bab 147: BAB 147

Bima menarik kedua sudut bibirnya tersenyum kecil. "Tau saja!" balas Bima dengan nada bercanda. Rasa kantuk kembali menyergap lelaki itu. Bima kembali menguap beberapa kali.

"Mas menyelidikinya, ya!" tuduh Rahel dengan tatapan penasaran. Sementara Bima sudah tidak sanggup lagi untuk menahan rasa kantuknya.

"Sudahlah itu bukan hal yang penting. Yang penting saat ini kita harus segera tidur. Karena besok pagi-pagi sekali aku harus kembali ke Bandung." Bima menarik pergelangan tangan Rahel yang duduk pada bangku yang berada di sampingnya.

"Tunggu Mas Bima! Mas kan belum mengatakannya padaku, dari mana Mas tau soal itu," protes Rahel saat Bima menarik paksa pergelangan tangannya masuk ke dalam rumah. Wanita itu berusaha untuk menolaknya. Tapi sayangnya, tenaga Bima jauh lebih kuat.

"Kita bahas hal itu nanti saja." Bima mengantarkan Rahel pada pembaringan. Ia tidak peduli sekalipun gadis itu terus memberontak menunggu jawabannya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C147
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk