"Rain, sadarlah!" Troy membentaknya sembari menarik tangan Rain dan memiting Rain.
Rain mengerjap. Apa yang barusan ia lakukan? Ia … mencekik Troy? Itu pun, di depan Carol.
"Pak Rain, ada apa?" Terdengar suara bingung Jeanna yang tampaknya terbangun karena keributan itu.
Troy melepaskan pitingannya dan berkata pelan, "Sekarang kau tahu apa yang bisa kau lakukan pada Jeanna atau adikmu ketika kau hilang kendali."
Rain mengernyit. Ia akhirnya hanya mematung di tempatnya ketika Carol menghampiri Jeanna.
"Jeanna, kau baik-baik saja?" tanya Carol cemas.
Jeanna yang masih tampak bingung, mengangguk. "Saya … baik-baik saja. Tapi, apa ada masalah?" Jeanna tampak cemas kini.
"Tidak ada," Carol menjawab. "Aku hanya khawatir jika sesuatu terjadi padamu."
Wajah Jeanna tampak memerah malu. "Saya … baik-baik saja."
"Rain tidak menyakitimu?" interogasi Carol.
"Tidak," jawab Jeanna sembari menunduk.
"Kau benar-benar baik-baik saja, Jeanna?" Carol terus mengejar.