Troy menahan Noah yang pamit akan pergi setelah mengantarkan makan siang Rain dan Jeanna.
"Ada yang ingin kubicarakan denganmu," Troy berkata.
"Tentang Tuan Rain?" Noah memastikan.
Troy mengangguk. "Kita akan bicara dengan yang lainnya setelah makan siang. Kau bisa ikut makan dulu," Troy menawari.
Noah menggeleng. "Saya akan menunggu di ruang tamu," ucapnya keras kepala, lalu membungkuk kecil pada Troy dan pergi ke ruang tamu.
"Tidak asistennya, tidak bosnya, sama-sama keras kepala," komentar Zeke. "Terkadang bahkan dia bisa lebih menyebalkan dari Rain."
Troy mendengus geli. "Aku bisa melihat itu."
"Tapi, apa yang ingin kau bicarakan dengan kami juga?" tanya Archie.
"Nanti," janji Troy. "Tapi, kalian tidak boleh mengatakan apa pun pada Rain. Juga pada Carol."
Archie mengerutkan kening. "Kau meminta kami mengkhianati Rain?"
Troy mengangguk. "Tapi, bukankah dia yang lebih dulu mengkhianati kalian?" singgung Troy. "Apa aku salah?"