"Tuan, ada tamu di depan." Kata bibi Lee menghampiri kakak beradik yang sedang bercengkrama itu.
"Siapa?" Tanya Yervant.
"Kalau bibi tidak salah tadi namanya Daffin."
"Ternyata mereka udah sampai. Suruh aja mereka masuk, bi."
"Baik tuan. Saya permisi." Kata bibi Lee pamit undur diri untuk mempersilahkan tamu majikannya itu masuk.
"Siapa?"
"Astaga!" Itu Yervant yang terkejut akibat suara yang tiba-tiba masuk ke dalam pendengarannya dari arah kiri. Melihat ke sampingnya yang ternyata ada Gray yang sedang menatap ke arahnya. "Yaish! Kau membuatku kaget aja!" Katanya mengelus dada untuk meminimalisirkan detakan jantungnya yang berpacu lumayan kencang.
"Maaf." Sesal Gray saat melihat Yervant yang sepertinya sedikit sulit untuk bernafas.
"Yo!"
Mereka bertiga yang mendengar suara itu memfokuskan pandangannya ke arah sumber suara untuk melihat siapa yang datang.