"Vinvin!" Kesal Gray karena Gavin tidak mau menghentikan aksinya yang sedang menggelitik Taejung dalam pangkuannya itu.
"Tuh... Tuh..." Kata Taejung seakan mengerti akan ucapan Gray yang membuat balita itu memukul Gavin dengan tangan kecilnya.
Tentu saja pukulan itu tidak terasa bagi Gavin karena bagaimanapun juga bayi tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menyakiti orang dewasa.
"Adudu~ ponakannya paman sangat menggemaskan eoh." Kata Gavin seraya mencubit gemas pipi Taejung dan mengangkat tubuh mungil Taejung dari pangkuannya Gavin.
Semua orang kecuali Gray tercengang mendengat perkataan Gavin. Sungguh perubahan yang luar biasa, batin mereka.
"Ii... Ma... Ii..." Kata Taejung ingin mengajak Gavin main bersamanya.
Gavin yang memang tidak mengerti bahasa bayi itu menoleh pandangannya ke arah Cavero untuk meminta terjemahan atas apa yang dikatakan Taejung padanya. "Apa yang ia katakan?"