Unduh Aplikasi
24.27% Jerat Pernikahan Kontrak / Chapter 100: 100 Wili semakin merasa geram

Bab 100: 100 Wili semakin merasa geram

"Apa!" Wili terkejut. Raut wajahnya seakan menegang dan ada rasa bersalah.

"Kata siapa kalau mamah Jeni meninggal?" tanya Wili kembali memastikan.

"Saya yang menyaksikannya, Pak. Ada beberapa bagian kulit korban yang terkena luka bakar. Namun, bliau meninggal karena sesak nafas akibat terlalu banyak menghirup asap kotor," jelas Dewi.

"Saya permisi keluar ya, Pak," sambungnya seraya pamit. Dewi segera keluar dari ruangan wili, padahal bosnya itu masih tercengang dan belum memberikan jawabannya.

Wili terpaku dengan rasa bersalah. Untuk apa dia harus merasa bersalah?

Bos muda itu segera mengambil ponsel yang berada di atas mejanya. Sepertinya Wili akan menghubungi seseorang lewat sambungan teleponnya.

"Hallo!" sapa Wili pada seseorang saat ia telah menempelkan benda pipih itu pada telinganya.

"Hallo, Bos," jawab seseorang di ujung sambungan telepon. Dari suaranya, sesorang itu sepertinya pria yang bekerja sebagai bawahan Wili.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C100
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk