Unduh Aplikasi
34.92% DENDAM MEMBAWA NIKMAT / Chapter 22: Memfitnah Alara

Bab 22: Memfitnah Alara

Tangan nyonya Mumtaz melayang di udara

PLAKK!!!

"Mumtaz ...apa yang kamu lakukan?!" nyonya Aelia Yilmaz muncul dari balik pintu perpustakaan.

"Ibuu...dia menampar ku!" nyonya Havva Mehrunisa menangis, dia bersikap seakan menjadi korban.

"KAMU...! KAMU KETERLALUAN...!" kata nyonya Mumtaz dengan emosi meledak..

"Mumtaz! Jaga Sikapmu!"

Nyonya Aelia Yilmaz marah.

"Mumtaz Berani sekali Kanu melakukan kekerasan di depan mata ku. Kamu tak beradab!" kata nyonya Aelia Yilmaz dengan wajah kecewa.

Menantu tertua keluarganya ini bertindak brutal di depannya. Nyonya Aelia segera merendam emosinya. Penyakit darah tingginya bisa kumat.

Nyonya Mumtaz lebih kecewa, mertuanya termakan omongan madunya.

Nyonya Havva Mehrunisa tersenyum samar. Tujuannya tercapai.

Nyonya Mumtaz Yilmaz melihat senyum madunya itu.

"Dia sudah melihat nyonya Aelia, karena itu dia sengaja memprovokasi aku!"_

Nyonya Havva Mehrunisa menyalakan bara ke hati ibunya ibu mertuanya,


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C22
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk