Bab 23: Rencana Pulang Ke Indonesia

Tuan Akara Emir Yilmaz tidak percaya begitu saja laporan asistennya. Yilmaz menigirim orang lagi untuk menyelidiki kebenaran berita yang dia terima.

Nyonya Aelia Yilmaz kalang kabut, dia harus bisa meyakinkan Akara Emir, membuat cerita buruk tentang Mumtaz.

Nyonya Aelia Yilmaz membayar para asisten itu membuat laporan palsu.

"Mumtaz pergi dari rumah. Dia pergi begitu saja tanpa seizin ku.

Aku tak bisa mencegahnya.

"Seharusnya dia menunggu kamu datang, minta izin darimu..!"

Nyonya Aelia berkata dengan wajah penuh amarah.

Tuan Akara Emir menghela nafas,

"Aku percaya, Mumtaz pasti punya alasan!" Tuan Akara Emir Yilmaz membela istrinya

Sejak dulu ibunya ini tidak menyukai Mumtaz. Dia tidak pernah menyetujui Akara menikahi Mumtaz Adaire. (Nama kecil nyonya Mumtaz, Adaire, ( Adaire: cantik, bahasa Yunani).

Nyonya Aelia Yilmaz tidak bisa menghalangi pernikahan mereka.

Akara Emir Yilmaz sangat mencintai istrinya Mumtaz Adaire