4.95
—Tamat° Perjodohan antara murid dengan guru memang sudah biasa. Tapi bagaimana kalau muridnya yang memaksa kedua orang tuanya untuk menikahinya dengan laki laki yang menjabat sebagai guru disekolahnya. Kamelia Putri, siswi cantik tapi receh menyukai walasnya sendiri. Sahabatnya yang bernama Aliana Zeline ternyata juga tertarik dengan walas mereka. Hal itu membuat Amel melakukan cara yang cukup bar bar untuk mendapatkan cinta walasnya dengan seutuhnya. Gavin Al-Agam adalah seorang mahasiswa yang memiliki kadar ketampanannya di atas rata rata. Suatu hari dia mengalami suatu masalah dan membuat papanya marah. Gavin pikir, papanya akan memberikan hukuman untuk mencabut semua fasilitas yang selama ini Gavin pakai. Ternyata Gavin salah, Gavin dipaksa papanya untuk mengajar dan menggantikan walas yang akan segera keluar karena usianya yang sudah tidak muda lagi. Seorang mahasiswa nakal seperti Gavin menjadi guru dan wali kelas? Apa jadinya?4.97
Kisah dari tiga orang sahabat yang sama-sama tampan,kaya raya yang bahkan salah satu diantaranya mempunyai sekolah elit paling terkenal dipusat kota membuat mereka sangatlah disegani oleh siapaun yang melihat. Namun masalah mulai terjadi ketika Adam Dimitri yang merupakan pemilik dari sekolah elit tersebut mendapati jika terdapat oknum yang dengan beraninya menggelapkan dana yayasan miliknya dengan nominal yang tak sedikit yang mengharuskannya turun tangan secara langsung dengan menjadi seorang guru magang. Namun rupanya masalah itu tak sesimple yang terlihat karena ternyata orang yang menjadi dalang penggelapan dana itu juga merupakan pengedar narkoba yang sialnya menggunakan sekolah miliknya sebagai tempatnya bertransaksi yang mengharuskan kedua sahabatnya itu harus turun tangan membantunya untuk menangkap benalu itu. Bagaimanakah kisah ketiga laki-laki tampan tersebut memecahkan masalah tersebut? Akankah mereka juga berhasil memenangkan kisah cinta masing-masing yang sialnya terpaut pada geng siswi Trouble maker sekolah?Seorang Kultivator berbakat dari benua para pesilat tiba-tiba saja menemukan dirinya terbangun di tempat yang asing. Dengan basis Kultivasi serta bakatnya yang menakjubkan, ia berkeinginan untuk menyelidiki dunia baru tersebut dan mendirikan padepokan silatnya sendiri. .... "Anak-anak di sini benar-benar hebat. Di usia mereka yang belum genap tujuh tahun, mereka bisa leluasa menciptakan api dari ketiadaan." .... "Wah, di sini banyak sekali kesatria yang pandai menggunakan pedang. Oh, ada tombak serta panah juga?" .... "Aneh, kenapa aku tidak bisa merasakan energi bumi dan langit di tubuh mereka? Apakah mereka bukan Kultivator?" .... Ini adalah perjalanan dari seseorang yang tidak tahu apa-apa, menjadi seseorang yang di hormati seluruh negeri.
5
sera terbangun dari tidur dan mendapati dirinya tengah berada diantara lautan manusia yang berjalan lurus tanpa alas kaki, diatas tanah lapang gersang yang tandus, tanpa ada tumbuhan ataupun bangunan disekelilingnya. dia merasa aneh pada hal yang ia lihat saat ini. segala macam bentuk pertanyaan muncul diotak kecilnya. apa aku sedang berada dibumi bagian lain? apa ada kejadian mengerikan sehingga bumi berbentuk gersang seperti ini? sera sangat ingin bertanya pada orang orang yang berjalan melintasi dirinya. namun, wajah orang orang tersebut tidak tampak ramah sehingga sera mengurunkan niatnya. matahari terasa sangat menyengat hingga sera merasa terbakar. peluh sudah membasahi wajahnya namun dia mengernyit aneh ketika orang orang yang bahkan memaki pakaian tipis seperti selendang yang dililit berjalan seperti biasa tanpa merasa terusik dengan matahari yang menyengat kulit. suara dengungan besar mendadak terdengar diikuti guncangan kecil yang membuat sera panik. belum habis keterkejutannya dan rasa bingung yang belum terjawab. sera kembali dikejutkan dengan suara besar yang mendominasi tempatnya kini berpijak. "selamat datang murid angkatan baru. silahkan berjalan lurus dan tetap mengikuti garis. pengelompokkan akan terus berjalan hingga kalian semua terdaftar. sekian" dan alangkah terkejutnya sera ketika ia menunduk dan melihat tanah gersang tadi mendadak menggeluarkan garis hijau bercahaya. serta dirinya yang tak memakai alas kaki dan berpakain sama dengan orang orang yang tengah berjalan lurus satu arah kedepan.Apa masih zamannya perjodohan? Aku benar-benar sial terjebak dalam perjodohan konyol ini. Terlebih orang yang dijodohkan denganku adalah orang yang sangat menyebalkan. Harusnya aku menikmati masa mudaku dengan bersenang-senang tapi aku malah terjebak dalam perjodohan dan pernikahan aneh ini. Akankah aku bisa mencintainya?
Kehidupan Firman berantakan semenjak dirinya terjerat kasus KDRT terhadap istrinya. Selama empat tahun, dia harus mendekam di penjara. Perceraiannya dengan sang istri semakin membuatnya tersadar atas kegagalan hidup, kegagalan tanggung jawab, serta kegagalan memaknai cinta. Sekeluarnya dari penjara, dia mencoba beradaptasi dengan kehidupan baru. Firman menjadi guru pengajar di SMK. Salah satu siswa melakukan percobaan bunuh diri akibat depresi oleh masalah percintaan. Upaya itu berhasil digagalkan olehnya yang kemudian membuatnya menyadari bahwa masih banyak manusia salah mengartikan cinta dan kasih sayang. Itu juga merupakan pikirannya beberapa tahun silam. Untuk menghilangkan perasaan bersalah yang semakin menghantuinya, dia mencoba untuk menyatukan banyak cinta lewat cara sembunyi-sembunyi. *** Ditulis dan dikarang oleh : Ela Nuraeni & Sigit Irawan
Hari ini adalah hari yang sungguh menguras emosi. Nirmala mengendarai motornya dengan bercucuran air mata. Bahkan pandangannya tak fokus karena air matanya sebagian menggenang di pelupuk mata. Pipinya sudah basah karena entah sudah berapa lama dia menangis sepanjang jalan. Sesekali dia bergumam menyalahkan diri sendiri. “Kamu memang bodoh banget Mala, bodoh banget.” Ujarnya Saat ini dia benar-benar merasa kecewa dan terluka. Bagaimana tidak, dia melihat tunangannya sedang bermesraan dengan sahabatnya sendiri. Sunggguh tragis sekali nasibnya, disaat bersamaan dia dihianati tunangan dan sahabatnya sendiri. Siapapun pasti akan sangat terluka dan terpukul jika berada di posisi Mala saat ini. Dia masih menangis tersedu-sedu sambil mengendarai motor maticnya. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan suara klakson mobil yang begitu memekakkan telinga. Mala kehilangan keseimbangan dan akhirnya banting stir ke kiri dan menabrak sebuah pohon. Mala terpental cukup jauh dan meringis kesakitan. Dia berusaha bangun lalu menghampiri motornya yang terlihat rusak. Dia berjalan tertatih sambil memegangi tangan kirinya. Saat dia terduduk di aspal, ponselnya bergetar. Dia melihat siapa yang menghubungi tetapi membiarkannya saja karena ternyata yang menghubunginya adalah tunangannya. Mala kembali terisak, dia sangat kesakitan saat ini. Bukan karena dia baru saja kecelaan tetapi hatinya jauh lebih kesakitan. Tak berapa lama ada seseorang yang menghampirinya, ada sekitar dua orang. Maklum, jalanan ini memang cukup sepi di malam hari. Mala merasa takut melihat dua orang asing yang mendekatinya. Mala waspada dan bersiap lari jika ternyata orang itu orang jahat. Tetapi syukurlah dugaan Mala salah, dua orang itu terlihat orang baik. “Mbak nggak papa?” tanya pria berjaket hitam.