5
“Aku hamil!” Setelah mengatakan hal itu, Illona yang duduk di bangku sekolah menengah atas ditinggalkan begitu saja oleh sang kekasih. Gadis yang hidup sebatang kara, tidak bisa menghubungi kekasihnya yang sudah hampir sepekan tidak berangkat ke sekolah. Ia merasa bingung dan khawatir jika ada orang lain yang mengetahui keadaannya. Tidak lama setelah itu, kehamilannya terungkap. Para siswa di sekolah bergantian merundung Illona karena apa yang ia alami. Gadis itu tidak kuat menahan semua hinaan yang didapatnya, hingga akhirnya dia memilih tidak pergi ke sekolah dan berhenti tanpa prosedur yang seharusnya. Meski begitu, Illona memutuskan untuk melahirkan buah hatinya. Namun, karena sang anak yang sudah tumbuh besar sangat mirip dengan kekasihnya, dia pun mulai menjadikan anak itu sebagai sasaran amarahnya. Lalu, bagaimana hubungan Illona dengan sang anak? Akankah dia bertemu lagi dengan pria yang menjadi ayah dari anaknya itu?'!! WARNING!! BIKIN PENASARAN KATANYA!! BURUAN AKTIFKAN *PREMIUM* Aku terdiam, terheran, tidak percaya, dan segala jenis rasa bingung lainnya. Melihat anak didepan ku yang menatapku dengan tatapan mata yang aneh dan tidak tersenyum. Apa dia tidak diajari sopan-santun dimasa kecilnya? "Jangan menatapnya begitu. Orang Tuanya membuangnya sejak dulu. apa itu menjawab pertanyaan mu? Jadi kau mau atau tidak mengurusnya?" "Kau menghina ku hah?! Mana mungkin Pemimpin DeepDarkSide seperti ku mau-...!!" Tubuhku tertarik paksa untuk berlutut didepan anak itu. Ekspresi anak itu menggelap seketika. Menatap ku dengan tidak suka dan sepertinya benci sekali pada ku. Apa karna aku membentak pengasuhnya? Mata ku dan anak itu bertemu. "Jangan bercanda! Dia Bukan Raja!!!" ____ Waktu berputar entah cepat atau lambat.... Tak menghiraukan sakitnya seluruh tubuh ku.. Aku mengabaikan rasa panas membakar sayap di punggung ku.. Memaksakan berlari menuju kamar nya.. "MINGGIR!!!!" aku membuka paksa pintu mewah kamar nya yang dihalangi oleh beberapa pengawal. Menerobos masuk ke dalam kamar nya meski sebenarnya tak sanggup menahan berat tubuh ku sendiri. Para pelayan menatap ku bingung dan tidak bisa berkata-kata. Aku menoleh pada Wayne, "Bagaimana dian-...." ucapan ku dipotong.. Wayne menatap ku iba lalu menggelengkan kepala, "Urat nadi nya nyaris putus semua.... Hanya tersisa 4 benang jantung yang masih terhubung...." Aku jatuh berlutut.... Putri ku sekarat......
"Aku gak pernah marah, Mbak. Aku justru lagi usaha mencari cara agar kamu tetap disisiku," Leon mengepalkan kedua tangannya erat. Menahan amarah yang membuncah di dada. "Mungkin caraku yang salah, tapi asal mbak tau cintaku telah ku jatuhkan padamu mbak. Utuh, bukan separuh." WARNING 18+++ Harap bijak, dosa di tanggung sendiri. Awas ketagihan. Ig @poetrimataram
Menceritakan kakak adik dan ibu tapi bapaknya sudah lama pergi karena sedang membela negara atau sedang berperang. Keluarga mereka asal Jepang yang merupakan keturunan samurai legendaris di Jepang, dan mereka tinggal di Indonesia. Cerita loncat sampai kedua anaknya sudah SMP kelas 9 dan sudah akan lulus dan banyak momen-momen tentang "Sayang Ibu".
Alkisah, disebuah negara yang sangat amat makmur. Negara ini dipimpin oleh raja, raja tersebut mempunyai putra sebanyak 5 orang dan 7 orang putri. Sepertiga sudah ada yang bersuami juga beristri dan yang sisanya belum. Putra yang ke-4 sudah menikah tetapi tak diberi sama yang diatas momongan, padahal sudah 2 tahun menjalani rumah tangga. Pangeran itu adalah. Pangeran Abdul Mateen. Sedangkan sang raja bernama yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin. Nama sang ratu Saleha Mohamed Alam. Pangeran Abdul Mateen atau sering dipanggil dengan sebutan pangeran Mateen, pangeran Mateen adalah anak ke-4 dari 12 bersaudara. Pangeran Mateen merupakan seseorang yang sangat pintar bahkan cerdas. Ia sering kali mengikuti sang ayah apabila ada pertemuan antara negara, ia juga tipe seseorang yang tak pemilih. Pangeran Mateen pun sudah menikah dengan seorang perempuan dari kalangan biasa saja. Ia jatuh cinta dengan pesona sang perempuan, tapi.. sayang sekali, di usia pernikahannya yang ke-2 sang istri belum memiliki anak. Sang raja pun mendesak ia dan juga sang istri memiliki anak. Padahal pangeran Mateen tak apa jika ia tak memiliki anak, karena bagi pangeran Mateen anak tak perlu yang penting ia bersama sang istri selalu. Sang ayah meminta dirinya-maksudnya pangeran Mateen- agar ia menikah dengan Anisha Isa-Kalebic, pangeran Mateen menentang keras perintah sang ayah. Ia sudah menikah tetapi sang ayah mendesak ia agar menikah lagi, mana ia mau. Bagi pangeran Mateen pernikahan itu terjadi sekali seumur hidup. Berjanji dihadapan Tuhan hanya perlu satu kali, tak perlu dua kali atau pun tiga kali. Hai! Mau tau kelanjutan nya? Ikuti terus ya~