Chapitre 223: Terjebak!

"May, makasih ya." Ucap Michele pada Maya saat mereka menuruni anak tangga.

"Michele, jangan sungkan datang ke sini, aku akan selalu menjadi sahabat buat kamu."

"Hm …"

"May, apa wajahku bengkak?" tanya Michele memegang kedua pipinya.

Maya hanya mengangguk pelan dan berkata, "Apa kamu butuh masker untuk menutupi wajah kamu."

"Hm … aku rasa tidak perlu, justru akan membuat orang curiga, aku akan menggunakan kacamata saja, nanti saat aku pulang ke rumah juga akan kembali normal kan?"

"Mn …" jawab Maya.

Keduanya sudah sampai di lantai dasar saat pandangan tanpa sengaja si karyawan melihat keduanya lalu Michele hanya bisa tersenyum.

Bagi si karyawan sudah biasa melihat seseorang dengan wajah bengkak dan mata sembab setelah mereka bertemu dengan dokter Maya.

Sampai di parkiran Maya mengantar Michele sampai di mobilnya.

"Hati-hati ya, jangan ngebut." Ucap Maya.

"Iya, aku selalu mengendarai mobil sesuai kecepatan yang ditentukan." Jawab Maya, lalu mereka berdua berpelukan.