Chapitre 224: Dicurigai 2

"Hm … ini saya sudah lakukan berkali-kali."

"Coba lakukan lagi."

Lalu seorang pelanggan lain datang mengantri di belakang Er.

"Aku tidak percaya kartu itu tidak bisa digunakan." Ucap Er.

"Memang kartu ini tidak bisa digunakan."

"Coba lagi, itu kartu beneran aku tidak main-main."

"Iya, memang saya tahu ini kartu beneran tapi hanya saja tidak bisa digunakan, sebaiknya bayar dengan tunai saja agar yang lain bisa kami layani."

Er menoleh melihat si pelayan wanita berkata seperti itu.

Si pelanggan lain menatap Er dengan bingung lalu dia melihat kartu hitam di tangan si pelayan kafetaria.

"Aku harus melihatnya dulu apakah kartu itu benar-benar tidak bisa digunakan, aku khawatir mesin EDC milik kalian yang bermasalah."

Si pelayan wanita menghela napas melihat Er tidak juga berniat membayar tagihannya.

"Ada apa?" suara seseorang datang dari sisi kanan bersama seorang petugas keamanan.

Er yang melihat langsung melotot pada si pelayan.