Télécharger l’application
75% Do You See Me And I Can See You / Chapter 6: JANGAN GANGGU AKU !!

Chapitre 6: JANGAN GANGGU AKU !!

Pagi ini aku dapat kabar dari eka teman sekelas ku bahwa kiki telah meninggal tentu saja aku kaget mendengarkan kabar ini.

Kiki adalah teman sekelas ku biasanya dia duduk di depan bangku ku kenapa dia begitu cepat meninggalkan kami semua .

Hari hari nya dia selalu ceria dan kenapa dia meninggal , aku harus cari tau kenapa dia meninggalkan dunia ini .

" Cikaaa cikaaa " suara Rio memanggilku .

Aku langsung keluar dari kamar ku menemui rio di ruang tamu .

" Iya Rio ada apa " Ujarku yang bertanya

Rio mengajakku keluar ( bermain )

Aku langsung menolaknya karena hari ini teman teman ku semua mau berjarah ke pemakaman Kiki , Rio langsung menghentikan pembicaraan ku dan dengan marahnya dia melarangku untuk pergi .

" Jangan pergi ke kuburan kiki !" Ujar Rio dengan tegas.

" Kenapa ? Bukan nya Kiki teman kita juga , kenapa harus melarangku untuk pergi " Ujarku yang marah kembali.

"Jangan pergi ku ulangi " Rio benar benar marah .

Aku langsung meninggalkannya dan pergi ke kamar ku . Aneh gumam ku kenapa harus marah tanpa sebab .

Rio masih tetap menunggu ku di lantai bawah di ruang tamu . Kenapa sih masih menunggu kalau tidak mau pergi ke kuburan( pemakaman Kiki ).

" Jangan pergi ku mohon " Rio menahan tangan ku .

Aku tetap pergi , Bus sekolah sudah datang menjemput ku di depan rumah.

Tanpa menoleh Rio aku pergi menaiki bus.

Sedangkan teman teman ku sudah di Bus.

Semua nya terlihat sedih begitu juga dengan guru ku , tak begitu aku melihat Rio yang masih tetap dirumah atau sudah pulang.

________________________________

CIKAAAA ~

Suara gemah di telingaku

Suara itu terus mengusik sampai pada akhirnya aku melihat kekiri kanan depan belakang , ku lihat setiap wajah mereka yang mungkin hanya iseng memanggilku .

Ku alihkan lagi pikiran dan pandangan ku ke depan , ku ratapi kesedihan yang mungkin nanti sampai di pemakaman.

Bus tiba tiba berhenti mengerem mendadak !

" Kenapa pak " ujar kami semua .

Pak jono , supir bus sekolah .

Dia hanya terdiam bahkan termenung dalam diam , tiba tiba aku melihat angin yang begitu cepat seperti kilat.

Terpintas di hadapan ku seorang gadis remaja tepat di depan ku berwajah pucat rambut bergerai di wajahnya penuh bercak darah di leher dan kepalanya.

Aku langsung berteriak sekuat kuat nya aku terkejut melihatnya yang begitu seram , siapa dia ? Aku takut aku benar benar takut .

Tolong aku tolong aku !

Kamu bisa melihat ku , cepat kamu tolongi aku !!

Dia terus berbicara dengan suaranya yang begitu gema .

Aku berteriak memanggili Rio , entah bagaimana aku bisa memanggilnya dengan spontan .

Rio langsung datang menyingkirkan gadis hantu itu dan menurunkan dari bus .

Buk Ririn datang memelukku .

Buk Cika takut ada hantu yang mengusikku " ujarku yang menangis.

Tenang Cika ada Ibu dan Pak Bayu " Ujar buk Ririn yang menenangkan ku .

Semua teman teman ku melihatku begitu takut , aku gemataran badan ku menjadi dingin seperti es , detak jantung ku seakan akan berhenti pada waktu itu .

Aku hanya mengigiti jemari ku sampai biru tanpa aku mikiri hal lainnya , Rio yang tiba tiba datang menolongku , dari mana dia bisa tahu aku memamggilnya , bahkan dia masih dirumah sebelum aku pergi meninggalkannya .

Siapa dia dan mau apa dia , aku benar benar bertanya tanya ? .

BERSAMBUNG .


next chapter
Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C6
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous