4.98
Cinta adalah fitrah Yang Maha Kuasa. tak peduli harta dan tahta jika Allah menghendakinya akan terjadi sebuah rangkain takdir atas ridho-Nya. Mimpi seorang Abdi Ndalem yang tinggi untuk memiliki putri Kyainya tersebut seakan hanya bayangan awan saja baginya. Namun harta, tahta dan derajat mereka tak sama. Apakah rangkaian takdir berpihak pada keduanya?Kehidupan memang tidak selalu bisa di rencanakan. seindah apapun mimpi yang ingin kalian tuntaskan, sehebat apapun rencana yang kalian lukiskan, tetap tidak akan tersentuh ketika dunia sendiri yang menginginkan mu runtuh. Bukan lagi perihal duka dan lara, tangis dan kecewa, atau antara sendu dan nestapa.Tapi seorang gadis kecil, yang di paksa dewasa, di tuntut untuk selalu mengerti luka. kehidupan ini membuatnya berfikir, di dunia hanya ada derita, lara. Karena barang setitik pun bahagia tak pernah ia temukan, sekalipun tidak. Namun, gadis kecil nan polos itu hanya tersenyum menghadapinya, dengan tulus dia bernyanyi di alunan luka.
"Bodoh." Itulah alasan Zanuba memutuskan untuk pergi jauh dari rumah. Zanuba malu dan tidak mau mempermalukan orang tuanya. Berbagai upaya dilakukannya untuk mengenyam pendidikan, seolah tidak ada yang tuntas dengan baik. Perjalanannya terlalu rumit, sehingga menyulitkan dirinya untuk menyeimbangkan kemampuan dirinya dan teman-temannya. Namun, bukankah Tuhan tidak tidur? Bukankah Tuhan maha welas asih? Setelah belajar di sana-sini, apakah "Bodoh" masih melekat pada dirinya? ••• Ikuti terus kisah perjalanan hidup Zanuba disini. Semoga kalian bisa ambil pelajaran dari kisah Zanuba ya...
Raksa Mahawira kecil ingin menjadi orang besar dimasa depan. Menjadi santri adalah yang terpikir dibenaknya. Namun hal itu pula yang menjauhkan Aksa dari orang-orang terdekat--khususnya kedua orang tuanya. Ia tidak masalah dengan itu begitupun kedua orang tuanya. Bertahun-tahun ia menjadi santri, menyadari secara perlahan ada yang berbeda dari kedua orang tuanya. Ia benar-benar merasakan kejanggalan. Aksa menjalani hari-hari dengan gelisah semakin menumpuk kian hari. Apakah ia bisa menyadari apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Aksa mampu mengendalikan pikirannya sementara hatinya benar-benar risau?
Masa kecil yang penuh dengan canda tawa suka dan duka. Bermain dengan teman-teman sebayanya dan belajar bersama adalah aktivitasnya sebagai santri Madrasah Ibtidaiyah. Hingga suatu saat Abahnya memutuskan untuk mengijinkan saudaranya tinggal di rumahnya dan menetap di sana. Namun problem mulai terjadi, saat Ia mengenal dan akrab dengan salah satu putra saudara Abahnya yang terpaut 3 tahun lebih tua darinya. Hampir tiap hari mereka selalu bermain bersama, bercanda berlari-lari seperti sepasang Sayyidah Fathimah dan Sayyidina Ali. Pada suatu masa, mereka terlibat dengan perasaan yang tak seharusnya mereka rasakan. Perasaan yang belum boleh tumbuh dalam hati mereka masing-masing. Karena derajat keluarga mereka yang tak sepadan. Cinta yang rumit karena status keluarga, Ia harus terpisah karena keduanya mondok di tempat yang berbeda.
Kisah cinta seorang anak Ustadz dan seorang perempuan yang baru beberapa tahun mengenal Islam secara mendalam. Mereka saling mencintai, tetapi tidak tahu akan hal itu. Mereka selalu merasa bahwa cintainya bertepuk sebelah tangan, padahal tidak. Apakah mereka akan tahu akan hal itu?. Ikuti terus ceritanya, supaya kalian tahu apa yang akan terjadi.
“Aku tidak mau membuang waktu untuk sesuatu yang belm jelas hilalnya. Tapi perlu kamu tahu, perasaan ini masih sama untukmu. Jadi tolong tegaskan perasaan itu untuk siapa!”—Gavriil Abisatya. “Kupikir aku sudah bersikap cukup tegas, kamu saja yang tidak bisa memahami kodenya”—Eliana Basagita.
Bukan perkara mudah bagiku. Hidup dan tumbuh dengan latar belakang keluarga tak utuh. Banyak Hal yang harus di cari. Bukan saja soal jati diri, melainkan lebih dari itu. Ini bukan tentangku, melainkan dia : orang yang kusebut “Haji”. Mahluk yang tuhan ciptakan dalam sebagian lembar hidupku. Bagaimana aku menemukan semuanya. Jawaban atas pertanyaan tentang arti hidup, kesimpulam dari lika-liku takdir yang membingungkan, juga penemuan atas perjalanan waktu sebuah pencarian.