Capítulo 123: TIPL - Tidak Terus Memperjuangkan

"Bentar lagi jam istirahat kan?" tanya Retta sambil memperhatikan wajah Reynard penuh dengan keseriusan.

Reynard melirik ke arah jam tangan mewah yang melingkar dengan apik di pergelangan kirinya. Jam seharga $13.500 itu terpampang dengan jelas menambah kesan keren dalam diri seorang Reynard Dirgantara.

Tidak ada sebuah tujuan apa pun di balik Reynard menggunakan jam tangan dengan harga sefantastis itu melainkan untuk melihat waktu, terlebih dia tipikal orang yang suka menggunakan jam tangan.

"Iya, mau sekalian makan siang?" tanya Reynard sambil memperhatikan Retta yang mana dia sangat yakin jika alasan di balik Retta menanyakan wakti istirahat adalah dia yang sudah ingin mengisi perutnya.

Retta menganggukkan kepalanya. "Lo sendiri gak lagi ada kerjaan yang serius bukan, kalau pergi sekarang gak masalah kan?" tanya Retta dengan cukup serius.