"Kau tahu banyak hal tentang pria ini? Ceritakan padaku," pinta Namara dengan tenang. Di sini dia merasa aman. Sepertinya Divine Charm akan membuat siapa pun membungkuk. Maka dia tidak khawatir dengan keselamatannya.
Zenia menunduk sebelum akhirnya mulai menatap Namara. Meskipun ada sedikit perlawanan pada sorot matanya, tetapi itu sangat lemah. Kekaguman dan penghormatannya masih jauh lebih kuat dari itu.
"Nona, Georwil pernah hampir memakanku. Aku pernah hampir menjadi korbannya."
"Lalu bagaimana kau bisa terbebas?" tanya Namara.
"Dia membebaskanku karena aku mengetahui bagaimana kesakitannya. Mungkin dia memang tidak sepenuhnya manusia. Namun, darah manusia masih mendominasi tubuhnya. Sifat dasar manusia lebih kuat dari sifat iblis di tubuhnya."
"Itu bukan iblis, tapi Formori." Gallos mengoreksi, tetapi Zenia tidak peduli padanya. Dia hanya fokus pada sosok Dewi di sana.