Setelah mereka berdua masuk ke dalam ruangan, Daniel segera duduk di kursi kerjanya sendiri dan mempersilahkan mereka berdua untuk duduk.
"Ah, kita duduk disana saja!" Ketika Daniel baru saja melihat mereka berdua yang duduk di hadapannya, seketika itu juga ia teringat jika saat ini ia sedang berhadapan dengan Velina dan manajernya, bukan klien-klien bisnisnya.
Oleh karena itu, Daniel mengajak mereka untuk duduk-duduk di sofa tamu agar suasananya tidak terlalu kaku.
"Oh, baiklah," Velina yang saat itu baru saja meletakkan pantatnya di atas kursi, menjawab dengan kikuk dan bingung.
Mereka lalu segera beranjak berdiri dari kursi mereka masing-masing dan menunjuk ke arah deretan sofa yang baru saja ditunjuk oleh Daniel.
Yailah...
Ayesha lagi, Ayesha lagi!!!
Gitu deh kata pemirsa! Hahaha...
Kira-kira, Ayesha mau ngapain ya, setelah ia tahu ternyata yang akan menjadi icon baru di perusahaannya Daniel adalah... ehem... calon saingan cinta potensialnya?