"Jadi Aksa kemarin nginep di rumah lo?"
"Iya. Dua hari dia nginep karena mama nginep di rumah sodara" jawab Irona
"Wih.. Jangan-jangan kalian berbuat sesuatu, ya?" sahut Adara.
"Ngaco, lo! Orang Aksa gue suruh tidur di sofa ruang tamu"
Adara dan yang lainnya terkikik karena telah menggoda Irona. Mereka sedang berkumpul di meja milik Irona dengan posisi melingkar.
"Tapi Aksa nggak macem-macem kan sama lo?"
"Enggak. Dia baik, kok" jawab Irona.
"Gue iri tau sams hubungan kalian berdua. Kalian udah bisa nginep di rumah pasangan." Susi memajukan bibirnya seperti bebek.
"Lo sama Galih sewa hotel aja, supaya bebas!" balas Arin sarkasme.
"Gue pusing di dalem kelas mulu. Kita keluar, yuk!"
Mereka semua keluar kelas untuk mencari angin. Aksa dan yang lainnya sudah tidak terlihat sejak tadi, mungkin mereka sedang menikmati semangkuk bakso di kantin.
"Eh, tunggu! Itu si Eva, kan?" ucap Arin menunjuk ke arah seorang gadis yang sedang berjalan terburu-buru.