Wajah tegang dan cemas menyelimuti senyuman para siswa yang akan melaksanakan ujian. Koridor sudah dipenuhi dengan siswa nakal yang membuka-buka buku mereka, hingga mulut mereka berkecap seolah sedang melakukan komat kamit.
Ada beberapa juga yang sedang tertawa haha hihi karena sudah belajar di hari-hari sebelumnya.
Galih. Salah seorang siswa yang sedang menggerak-gerakan mulutnya sebari memejamkan kedua mata. Ia berharap semua materi yang tertulis di dalam buku terserap dengan baik ke dalam otaknya.
Berbeda dengan Aksa dan yang lainnya. Mereka sedang tertawa tanpa beban. Bahkan ketika bel berbunyi pun mereka masuk kelas dengan keadaan tenang.
"Tolongin Galih ya, Tuhan. Semoga Galih bisa ngerjain soal-soal nya" ucap Galih layaknya seorang hamba yang sedang meminta keajaiban pada Tuhannya.
"Makanya belajar dari semalem" hardik Daffa.
"Daf, nanti gue nyontek, ya?"
"Ogah! Nyontek aja noh sama si Aksa"
Galih segera memalingkan wajah menghadap Aksa. "Sa---"