"Kamu tidak sedang berusaha membunuh orang, kan?" Anton memastikan.
"Tidak Mas, tidak ada pikiran seperti itu santai saja. Saya hanya perlu mendoakan, semoga Alvin cepat mati." jawab Erik santai. Membunuh dengan tangannya atau tangan orang lain tidak akan pernah ia lakukan untuk membalas dendam, ada cara lain lebih epik dibanding menjebloskan diri sendiri ke penjara. Erik paling malas terlibat hukum. "Saya tidak bodoh." ucap Erik lagi
"Saya percaya padamu. Kamu sudah sembuh, Rik?"
"Sudah. Kaki sudah mau diajak gerak jauh, tetap harus hati-hati." jelas Erik
"Kamu nggak mau ke Singapura lihat pertandingan?"
"Pengin. Sudah lama nggak lihat, menikmati sirkuit. Kangen saya." jawab Erik. Pertandingan motor GP akan diadakan di Singapura untuk tahun ini, ada rencana ingin mengajak Gendis kalau Gendis menerima ajakan nikahnya, tapi ia sedang marah dengan gadis itu. Jadi tidak tahu apakah ia akan mengajak Gendis atau berangkat sendiri.
"Datanglah. Masih sama Anara?"