Melihat pria muda berpakaian zirah merah dengan tangan di belakang punggungnya, seluruh bidang itu tenang lagi.
Pada panggung utama, senyum paman Sapto perlahan melebar sebelum akhirnya, dia tidak bisa menahan tawa keras.
Mendengar tawa riang dari paman Sapto, membuat wakil ketua dan Bangsawan lainnya saling memandang dan menghela nafas. Namun, mereka tidak mencoba melakukan hal lain terhadap paman Sapto. Potensi yang ditampilkan oleh Arman memberi mereka rasa kekalahan. Mereka tidak menyangka bahwa putri ketua guild akan membawa seorang pemuda yang bisa membuat sebuah keajaiban di dalam ujian, tingkat Gundo level 1 Atas adalah sesuatu yang akan membuat siapapun terkejut, terlebih lagi dengan usia yang cukup muda yakni 16 tahun. Putra dan cucu mereka, tidak akan pernah bisa mencapai hal itu.