Zhiya menganggap karakter Joshua lucu.
Joshua menatap Shiya. Dia bisa melihat wajah cantiknya dari dekat.
"Dapatkah kita berteman?" Ucap Joshua malu-malu.
"Dia..." Suara itu datang dari Shiya yang tidak terlalu mendengar kata-kata Joshua.
"Aku ingin bertanya, bolehkah aku berteman denganmu?"
"Tentu saja, kamu pria yang manis."
Kata-kata Shiya membuat Joshua semakin tersipu. Dia tidak menyangka Shiya akan memujinya seperti itu.
"Karena kita berteman, bolehkah aku meminta nomor kontakmu?"
Shiya mengulurkan tangannya ke Joshua, Joshua menatapnya dengan bingung.
"Beri aku ponselmu, aku akan menambahkanmu ke obrolanku." dia berkata.
"Oh begitu..." Joshua segera mengambil ponsel dari sakunya dan memberikan ponsel itu kepada Shiya.
Sekarang mereka berteman. Telepon Shiya berdering dan itu adalah Sinsin.
"Ya, Sinsin..." kata Shiya.
"Kamu ada di mana?' tanya Sinsin.
"Aku di luar, apakah kita akan kembali?"