Kapitel 83: RENCANA JAHAT DARA

Namun, tepat ketika tangan Kendric hendak meraih handle pintu, Dara menahannya dan membuat Kendric terpaksa menoleh pada perempuan yang sudah sah menjadi istrinya itu.

"Ada apa?" tanya Kendric.

"Mau mandi bareng," ucap Dara dengan bibir mengerucut manja.

Kendric terdiam sejenak, lalu mengangguk ragu membuat Dara spontan menarik pergelangan tangan suaminya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan badan bersama-sama. Saat ini, Kendric hanya berharap Rengganis tidak akan masuk ke dalam kamarnya. Bisa-bisa istri pertamanya itu cemburu dan semakin marah pada Kendric.

Rengganis berdecak pelan ketika tak menemukan hair dryer-nya di laci ataupun meja riasnya. Mungkin tadi Rengganis lupa membawanya karena dia menyimpan benda itu di laci meja rias paling bawah di kamar Kendric.

"Masa iya aku harus masuk ke kamar Mas Kendric, jika mereka sedang melakukan 'itu' bagaimana?" gumam Rengganis bingung sendiri.