Seperti biasa Sevia selalu membantu para asisten rumah tangga di rumah untuk memasak. Melinda selalu beralasan jika masakan Sevia enak. Padahal niatnya hanya supaya Sevia membantu di dapur.
Seperti siang ini, ketika menantunya itu memasak Melinda hanya sibuk berteriak menyuruh ini dan itu.
"Nyonya, sepertinya Non Sevia sakit. Lihat saja wajahnya pucat begitu," kata Asih-salah satu asisten rumah tangga Melinda.
Namun, Melinda hanya mendecih.
"Alah, sakit apa? Dia di rumah ini hanya numpang hidup. Saya hanya suruh dia memasak bukan membereskan rumah atau cuci gosok pakaian seperti babu!" tegas Melinda sambil mendelik.
"Sudah, saya nggak apa-apa, Mbak Asih," kata Sevia.