Hampir dua jam Meta agaknya menunggu dengan harap-harap cemas. Dia terus mondar-mandir sambil terus menggigit jempol tangannya. Sementara Mbak Tanti, dan Mbak Hesti yang baru saja pulang dari kantor pun langsung buru-buru menyusul ke rumah sakit. Keduanya datang, sambil menanyakan bagaimana keadaan Kinan. Dan bagaimana bisa Kinan sampai seperti ini? Sebab menurut mereka, Kinan memiliki daya tayan tubuh yang paling kuat di antara yang lainnya. Kalau dia sampai drop seperti ini, pasti Kinan ada dalam keadaan yang sangat serius.
Yoga, dan Hardi hanya bisa mengamati para wanita yang tampak resah itu. Sambil sesekali menyuruh Hardi untuk memberikan mereka makanan. Meski sampai detik ini, apa yang telah dibeli Hardi tak disentuh sama sekali.
"Maaf, di sini apakah ada suami atau keluarga dari pasien?" tanya seorang Dokter perempuan yang baru saja keluar dari ruang ICU.