Saat ini karin dan Katherine sedang bersantai di ruang keluarga karna hari ini adalah hari minggu.
"karin ganti napa cannel nya" ucap Katherine yang sudah merasa bosan dengan tontonan yang karin lihat itu, masih mending jika karin menonton drama, masih bisa lah Katherine maklumi, lah ini karin malah menonton sinema kartun tentang si botak dua itu ysng tidak pernah tumbuh rambut. Katherine pikir si botak dua itu kurang masa pertumbuhan kali ya
Karin tidak menggubris permintaan Katherine
"nanti sih kath, seru tau tuh" kata karin dengan mata yang masih focus ke TV
Katherien memutar bola mata nya malas
"hih apa nya yang seru coba, liat kembar botak yang gak ada pertumbuhan nya dari gue masih kecil masih segitu gitu juga tu dia, udah tinggi ngak nambah, rambut ngak mau tumbuh, bahkan sampe sekarang belum lulus PAUD, perasaan dia duluan dah yang masuk sekolah PAUD dari pada gue" kesal sendiri jadi nya Katherine dengan karin teman nya itu
Sedang kan karin masi htidak perduli, dan sama sekali tidak menjawab omongan Katherine, dia terlalu sibuk menonton kartun kesukaan nya itu. Katherine hanya menggelang kan kepala melihat tingkah karin jika dia sedang beraada di rumah itu.
Tingg… tong.. ting.. tong…
Suara bel rumah ber bunyi
Katherine bangkit dari duduk nya
Namun tiba tiba karin malah menarik tangan Katherine kembaki dan menyuruh nya duduk
"ehh biar gue aja, gue aja yang buka lo mau nonton kan" kata nya mencegah Katherine untuk membuka pintu
"ok deh" jawab katherien singkat
"kenapa lo tib tiba mau buka pintu? Biasa kan lo paling males di suruh buka pintu" tanya Katherine heran tak biasa nya karin mau membukakan pintu jika ada tamu ayg datang
Karin pun hanya mengangkat bahu nya acuh "gatau, tapi gue pengen aja bukain, kenapa ada masalah?" kata nya tidak masuk akal
"atau itu kyla sama rachel kali ya?" tebak Katherine
Karin menggeleng " bukan, mereka ngak bilang mau datang ke sini, biasa nya kalo mereka mau datang mereka pasti ngabarin dulu, ya udah gue bukain dulu siapa tau tamu penting buat gue" ucap karin sambil berlalu kedepan membukakan pintu
Setelah membuka pintu karin pun di buat kaget oleh tamu yang datang. Badan nya lemas seketika, kaki nya tidak bisa, menahan berat tubuh nya. Cukup lama karin berdiam diri sampai satu suara menyadar kan diri nya.
"siapa sih rin?" tanay Katherine seraya berjalan kedepan untuk melihat siapa tamu ayng datang, alangkah terkejut nya mereka karena tamu yang datang adalah....
"hallo everybody gadis gadis cantik" sapa girang tamu yang datang itu. Dan ternayat tamu yang datang itu adalah teman satu kelas karin dan juga Katherine yang kurang belaian dan kasih sayang yaitu vino, vian, nelsen, gilang, kyla dan juga rachel.
Katherine menggeleng geleng kepala melihat kelakuan teman teman baru nya itu
"kita boleh masuk ngak?" ucap nelsen, namun belum juga karin menjawab pertanyaan itu tiba tiba nelsen dan gilang sudah menerobos masuk dan langsung di ikuti oleh ysng lain nya. Sedangkan larin masih berdiri di tempat nya karena terlalu syok melihat kedatangan mereka.
Sedangkan Katherine menghampiri karin " woi rin, lo mau ngapain disini? Masuk njir" satu suara berhasil mengembalikan kesadaran karin.
Akhir nya dia langsung masuk ke dlaam rumah dan saat mereka sudah ada di dalam rumah, gilang dan nelsen sibuk mengecek susdut demi sudut rumah ini
"wauww, rumah lo mewah banget karin, lo pasti anak pengusaha terkenal ya, wauwww gila sih, arsitektur rumah lo bagus banget banyak koleksi barang barang antik nya lagi" ucap nelsen yang masih sangat terpukau saat melihat isi rumah karin, sedangkan karin hanya mengangkat bahu nya acuh dan duduk di sofa di ikuti yang lain nya
"udah nel, nanti aja lo liat liat nya lagi, sini duduk gabung bareng kita" ucap vian seraya memberikan tempat duduk untuk nelsen di samping nya.
Nelsen hanya menurut saja dan duduk di samping vian.
"Ehmm bentar ya gue mau ke atass bentar" ucap karin pada mereka semua, dan hanya debalas anggukan dari mereka semua, dan setelah selesai dari atas karin turun dan kembali ke ruang tamu di mana teman teman nya sedang bercanda gurau disana, dan terdengar suara keributan di bawah sana.
"ehhh ck, celana ssi nelsen bookser upin ipin masa" teriak gilang sambil tertawa melihat teman nya di bully oleh teman teman nya yang lain, termasuk kyla, achel ddan juga Katherine yang sudah mulai dekat dengan mereka
Nelsen yang sedang kesal dengan gilang karna kacang garuda nya di sumpelin oleh gilang
"gilang setan, balikin kacang gue abib! Itu beli nya mahal, butuh perjuagan lagi" teriak nelsen kesal
"eleh, mahal bapak kau botak, ini cuman 1000 an ae njir, segala bilang mahal lo?" kata gilang kesal melihat tingkah sahabat nya itu
"mahal bego, seribu juga kna duit" kata nelsen seraya berusaha mengambil kacang ya yang di pegang oleh gilang.
Vino yang melihat kelakuan para sahabat nya yang di luar batas normal itu pun menggeleng kan kepala nya
"ajaib bener sahabat gue ya allah" katanya vino sambil mengelus elus pelan dada nya lalu berjalan ke arah toilet untuk kasih setoran, karena dia sudah menahan untuk buang air kecil sejak tadi
Dan saat vino kembali dari kamar mandi, dia melihat kacang di meja makan, dan dia mengambil itu lalu menyerahkan nya pada nelsen yang hampir menangis karena belum juga mengambil balik kacang garuda nya yang sudah di ambil oleh gilang
"nih goblok, lo makan kacang yang ini aja" kata vino sambil melempar kacang yang ada di stoples palstik itu
Denga berat hati nelsen mengambil dan memakan nya
"thanks vin, emang taik si gilang" dia berterima kasih pada vino dan menyumoah serapah gilang yang sedang tertawa terbahak bahak
####
ingat gaes jangan lupa di collection di library nya ya, jangan lupa kasih like juga. love you kalian semua.....