App herunterladen
12.84% Truth and Justice / Chapter 23: part 23

Kapitel 23: part 23

Kathrine yang menayadari ada karin di dekat ujung anak tangga pun lantas  memanggil nya

"karin, lo ngapain disitu? Sini gabung, rumah sendiri juga" tawar karin mengajak karin gabung bersama teman teman yang lain nya, dan mereka semua yang sedang asik bercanda gurau pun lantas melihat ke arah karin yang sedang berjalan menunduk.

Karin hanya diam tak tau harus bicara apa, dia juga bingung kenapa dia harus malu malu di rumah nya sendiri, tapi saat  dia melihat vino, kenapa dia seakan akan malu untuk berbuat apa pun akhirnya dia hanya diam memerhatikan tingkah para teman teman nya itu.

"woii si vino diam diam bae" teriak nelsen kepada vino yang sedari tadi hanya diam  sambil melihat karin

"ngapa lo ngeliatan karin terus tong?" tambah nya menggoda vino, vino yang sudah tertangkap basah pun langsung mengalihkan pandangan nya ke arah lain dan itu sukses membuat semua sahabt nya tertawaa

" cieee vino, lo suka ya sama karin temen gue?" goda kyla

"ahahahhahha ada  yang fall in love anjirr" tambah gilang

"ini yang di namakana cinlok alias cinta lokasi" tambah Rachel yang semakin menambah suasana makin rame karena  suara tertaawa teman teman karin dan juga teman teman vino.

Karin yang sedari tadi hanya diam pun muka nya sudah memerah

"ekhmmmm" karin berdehem membuat semua orang yang tadi tertawaa  menjadi berhenti dan melihat ke arah nya

"ehhh gilang, lo ngapain main tatap tatapan sama rachel? Kalian ada hubungan apa?" ucap karin yang sontak membuat gilang dan Rachel yang tertangkap basah langsung membuang muka dan memandang ke sembarangan arah yang sontak membuat vian, nelsen, kyla dan Katherine tertawa semakin keras, sedangkan vino dan karin hanya tersenyum tipis. Sedangkan gilang dan rachel yang menjadi tersangka utama nya, wajah nya suda hsangat merah .

"aduhhh parah sih, uddah langsung ada dua pasangan aja nih, kita kapan kyl?" ucap nelsen yang sontak membuat kyla kaget begitu juga dengan yang lain nya, dan gilang langsung mendapat toyoran dari gilang

"lo goblok banget sih jadi cowok nel, masa nembak cewek cara nyaa gitu harus romantic dongg" ucap gilang yang kembali mendapat toyoran dari nelsen

"bacot lu kayak lo udah pernah nembak cewek aja" ucap nelsen

"serah lu ae" jawab gilang singkat

Sedangkan Katherine dari tadi gelagapan karena vian duduk tepat di hadapan nya, dan di situ katherine sadar bahwa dari tadi vian selalu menatap nya intens

"ehhh chel, lo kenapa sih?"  tanya kyla yang merasakan kegelisahan katherine sejak tadi mereka datang ke sini

"gue takut" bisik katherine pelan takut jika itu terdengar oleh yang lain

Kyla memasang tampang bingung nya

"lah takut kenapa? " tanya nya juga ikutan berbisik bisik

"jangan liat ke arah dia ya! Gue dari tadi takut di liatin sama si vian terus" bisik nya lagi

Kyla tidak mendengarkan Katherine, dia malah melihat ke arah vian yang juga  sedang menatap Katherine dengan pandangan nya

Kyla yang mengerti pun langsung berdehem

"ekhmmmmm" deheman nya membuat yang lai melihat ke arah kyla

"vian, lo ngapain liatin Katherine terus?" tanya dan goda kyla kepada vian. Vian yang sudah kepergok pun langsung membuang muka nya malu.

"ya elah vian, suka mah gebet aja sih! ntar si doi keburu di ambil yang lain loh" celetuk nelsen yang sedang memakan pilus kesukaan nya

Vian melempar sisa kulit kacang kea rah nelsen dan mengenai nya

"sekate kate lo kalo ngomong! Amit amit kali gue suka sama cewek  yang mulut nya kalo ngomong ngak pernah bisa di saring" kata vian seraya bergidik menatap Katherine.

"jangan gitu dong bro! Ntar kalo beneran suka gimana?" goda gilang kepada vian.

Katherine pun yang di bilang seperti itu merasa tidak terimaa

"heh lo bangsul banget kalo ngomong, maksud lo apa hah?" tanya Katherine dengan emosi

Vian tidak menjawab dia malah mengangkat behu nya acuh, Katherine semakin kesal di buat nya.

"udah di Katherine jangan marah marah mulu ntar cantik nya hilang lagi" ucap Rachel yang melihat ke  arah Katherine

Katherine membuang nafas nya dengan gusar "iya iya" jawab nya singkat

"lo cantik deh kyl" goda nelsen ke kyla, kyla yang di goda seperti itu oleh cogan, wajah nya pun langsung memerah.

"hedehhhh nyamukkkk" kata gilang menggoda kedua sejoli itu yang sedang PDKT kalo Bahasa anak gaul sekarang

"berasa jadi kacang tau gak gue" celetuk vino yang sedari tadi hanya diam sebagai penonton

"nihhh ada temen gue vin" goda kyla kepada vino

Karin yang kesal karena dia di bawa bawa pun tak terima

"apa apaan si lo kyl" kata nya kesal sambil menggeplek lengan kyla pelan

Mereka semua tertawa melihat raut kesal karin

"abis nya dari tadi si boss merhatiin lo mulu rin" ucap kyla menggodaa vino

"apaaan si  lo, gue ngak gitu kok" elak vino tidak membenar kan apa yang di ucapkan oleh kyla. Karin? Dia hanya memasang wajah datar nya, datar banget.

Ni cewek gak bulshing sama sekali ya ddi goda begitu, aneh dan juga menarik. Ucap kevin dalam hati

"hati hati lo semua pada fall in love" gilang memperingati kepada sahabat sahabat nya

"ya elah kaya lo gak aja ya lang" kata vino dan vian serentak, dan merekaa berdua langsung saling menatap

"cie….. lo berdua samaan, udah baikan ni ye?" ucap nelsen menggoda ke dua nya

"apaan sih lo nel, biasa aja" elak vino dan vian, kali ini mereka juga mengucapkan nya secara bersamaan, dan mereka berdua langsung diam

"sebenar nya kalian itu kenapa sih? Kalo diliat liat kalian tuh mirip ya, ya walaupun vino masih jauh di ataas ya " ucap Katherine polos, dan seketika vino dan juga vian terkejut dan tegang seketika. Mereka langsung terlihat gusar, dan gilang yang mulai mengerti mencoba untuk mengalihkan pembicaraan

"lo bisa aja kathrine, nanti vian ngambek di bilang gitu" ucap gilang mengalihkan pembicaraan

"gue mah ngak gitu ya" ucap vian ketus

"bilang aja lu udah marah karena di bilang jelek ya walaupun itu bener sih." Celetuk nelsen yang sedang mengaamati kyla tadi

Vian tak terimaa  jika dia di bilang jelek

"heh anjir nyeloncong banget lo kalo ngomong ya" kata vian sembari melempar nelsen melempar nelsen dengan kulit kacang bekas gilang yang ada di atas meja

"hehehhe bejanda daong anjir" kata nelsen dengan cengiran bego nya

"becanda bego! Bukan bejanda" vian membenarkan ucapan nelsen

Vino memutar bola mata nya malas melihat kelakuan gila sahabat sahabat nya ini. Dia tiba tiba melihat karin, begitu juga dengan karin, dia tak sengaja berkontak mata dengan vino

1 menit

2 menit

3 menit

Kurang lebih 3 menit, mereka saling memandang satu sama lain hingga tiba tiba

"woyy  aawas jangan sampai fall in love" goda gilang ke vino yang masih tatap tatapan dengan karin

Tersadar vino dan karin pun memutuskan kontak matanya dan mereka berdua langsung gusar sambil mencari pandangan lain yang tidak jelas kemana.

Ruang tamu rumah karin penuh ddi iringi lelucon dan canda tawa , mereka semua terlihat seperti sudah mengenal sejak  lama. Katherine  juga semakin akrab dengan mereka. Vian yang terus memandangi Katherine, vino dan karin yang sesekali mencuri curi pandang. Nelsen yang menggoda kyla, gilang dan rachel yang saling tatap tatapan satu sama  lain. 

 

########

jangan lupa koleksi library nya gaes, jangan lupa di coment juga, setiap respon kalian berarti banget buat kelangsungan novel Truth and Justice. dan jangan lupa follow IG aku ya, pasti aku follback kok, ig nya megasari911. love you kalian semua, sayang banget sama kalian.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C23
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen