Kapitel 87: Kepercayaan Yang Tidak Akan Goyah

"Dari kejadian ini kalian sudah paham betapa lemahnya diri kalian, apakah kalian ingin hal seperti ini terjadi lagi?"

Tidak ada yang menjawab.

"Ingat kalian di sini sudah mengetahui konsekuensinya jika menjadi bagian dari diriku, masih belum terlambat! Jika di antara kalian ada yang ingin keluar, aku tidak keberatan!"

Masih belum ada jawaban dari orang-orang yang ada di sana, mereka tertunduk malu. Mereka yang diberi tanggung jawab hanya bisa bergantung kepada Arzlan.

"Aku tanya kepada kalian, apakah kalian masih mau menjadi bagian dari orang-orang kepercayaanku?"

Suasana tetap saja hening, tapi dalam beberapa detik kemudian. Liam kembali berlutut.

"Aku sebagai penjaga tempat ini telah bersumpah sepenuh hati, jika memang akan dihukum mati aku rela, ini lebih baik daripada aku tidak bisa membalas budi apa yang telah Anda berikan!"

Mendengarnya satu persatu orang-orang yang ada di sana mulai berlutut, mereka menunduk tulus dan malu di hadapan Arzlan.