Kapitel 88: Kabar Buruk Lain Yang Tiba-Tiba Muncul

Cuaca hari itu begitu cerah, orang-orang yang berlalu lalang dengan aktivitas mereka masing-masing. Tapi, semua itu tidak bisa lama mereka rasakan, dari atas langit orang-orang melihat benda hitam yang melayang di atas kepala mereka. Benda itu tampak mengotori langit dengan warna gelapnya, orang-orang semakin panik akibat ukuran dari bola tersebut membesar.

Sinar matahari terhalangi oleh tubuh bola tersebut, mereka sudah mulai memahami kalau benda tersebut adalah sumber bencana yang akan terjadi.

"Tuan Coraxa!"

Seorang prajurit berteriak cemas di dalam ruangan, kala itu Coraxa sedang mencatat beberapa kertas penting.

"Ada apa?"

"Dari atas langit muncul benda hitam yang tidak dikenal, benda itu semakin membesar hingga menutupi sebagian kota!"

"Apa?"

Coraxa segera keluar untuk melihat apa yang dikatakan prajurit itu, benar saja dia telah dibuat kaget akibat benda raksasa hitam yang sedang melayang di udara.