Aku membalikkan tubuhku.
Segerombol orang berdiri menutupi jalan, dan memandang remeh ke arahku. Aku mengenali beberapa di antaranya. Mereka adalah orang yang mencegatku dulu, dan berakhir dengan dihajar oleh Paijo dan Yogo.
Dan sekarang aku terjebak di sini dengan berandalan yang tentu saja berniat buruk terhadapku ini?
Celaka!
"Lo pikir bisa lolos gitu aja setelah nyari gara-gara sama Blackstone?" ketus pria yang dulu pernah menamparku.
Ah, jadi mereka ingin membalas dendam?
"Kalian menjebakku yang adalah seorang perempuan lemah ini? Serius? Luar biasa!" cibirku.
Berandalan-berandalan itu menggertakan giginya, dan tentu saja itu adalah signal bahaya untukku.
"Lihat sekeliling lo! Gak akan ada orang yang bisa nolongin lo lagi! Kali ini akan gue pastikan, lo habis di tangan gue!" ancamnya.
Bagaimana ini? Aku tidak akan bisa meloloskan diri meski aku mengeluarkan seluruh kekuatanku.
Tidak bisakah hari ini menjadi lebih buruk?
Aku pasrah.