Kapitel 71: Kurungan Hampa

Aldero dan nenek Helta sengaja menemui Bam di salah satu titik yang sudah ditentukan, mereka membahas lebih lanjut tentang rencana mereka.

Ada sedikit perdebatan mengenai rencana yang sebelumnya sudah matang dipersiapkan. Perdebatan yang dimulai dari keraguan dari salah satu anggota. Untungnya semua berakhir dengan hasil akhir mereka akan tetap melanjutkan rencana.

Rasa takut akan gagal pastinya dirasakan setiap anggota Panavela yang mulai melancarkan aksinya.

Ketika Aldero sudah memberikan sinyal untuk memulai rencana mereka, Bam segera mengaktifkan sihirnya. Nenek Helta juga sudah siap diposisinya.

Paxton menyadari akan suatu hal yang mengurungnya, hawanya sangat tipis namun masih bisa dirasakan olehnya. Stacey menangkap gelagat gelisah dari Paxton.

"Ada apa?" Tanya Stacey dengan tatapan heran pada Paxton.

Paxton menatap Stacey, menyadari dirinya ketakutan akan suatu hal. Tatapan tajam Paxton membuat Stacey mengurungkan niatnya untuk kembali bertanya.