Kapitel 100: Terkejut

Kalau dipikir-pikir yang Ana katakan itu memang benar adanya, mau bagaimana pun juga, Kai tadi agak aneh, yang pertama ia muncul tiba-tiba membawa makanan dan mengajaknya makan bersama, yang kedua biasanya gadis itu akan makan dengan sangat lahap tanpa peduli apa pun, ia sama sekali tak berpikir pada pandangan orang lain tentangnya, lagian kenapa juga ia harus peduli lagi pula selama itu tak merugikan orang lain tak masalah.

tapi tadi, ia malah tak menghabiskan makanannya, dan malah makan dengan ogah-ogahan.

Ia juga tak secerewet biasanya.

sementara kedatangan Ana ke ruangannya adalah untuk meminta tanda tangan yang harus ditandatangani di beberapa berkas yang ia bawa katanya harus segera dikirim sekarang jadinya tak bisa ditunda.

Sementara itu pikirannya malah kemana-mana jadinya ia menandatangani tidak serapi biasanya Padahal dia termasuk orang yang perfeksionis.

saat akan menyerahkan berkat tidur kepada anak Ia pun menahan nya sejenak.

ada hal yang harus diketahui.