Kapitel 101: Cair

Sesuai dengan perjanjian tadi sore. Kai pun menurut saja ketika di ajak bertemu saat jam kerja usai.

Itu adalah tempat pertama yang ia datangi dengan Faiz saat pertama kali ia berada di kantor itu tempat penjual es krim, tidak sengaja awalnya, Faiz mengajaknya untuk bertemu di sana sementara Kaira baru saja berjalan ke arah sana ketika melihat memang tengah duduk dengan tenang seperti biasanya.

Beberapa kali Kaira berpikir, apakah pemuda itu memiliki waktu untuk tak bersikap serius terus-menerus kah, maksudnya santai saja. Kenapa menatap orang lain seperti ingin memakannya seperti itu.

Kaira baru saja duduk disalah satu bangku ketika penjual es krimnya memanggil Faiz, pemuda itu pamit undur diri sejenak untuk mengambil es krim rupanya ia telah memesannya duluan dan kembali setelah membawakan dua es krim sepertinya ia memang sudah beli dahulu.