Kapitel 229: PENGAMATAN (2)

Darren mengikuti Marvel dari belakang. Menjaga jarak kira-kira 200 meter dari posisi Marvel sekarang. Marvel pergi ke rumah seseorang yang yang masih membuatnya penasaran. Kali ini dia tidak bermaksud apa-apa, dia hanya ingin bertemu dengan Zahra sebentar lalu pulang.

Marvel mengetuk pintu rumah itu, lalu pintu terbuka dan berdiri sosok wanita berjilbab yang sangat dia rindukan selama ini. 

" Assalamualaikum Zahra. "

" Waalaikumsalam Marvel." Zahra mulai merasa resah. Bagaimanapun juga Zahra tahu bagaimana perasaan Marvel terhadapnya. Kalau Tito sampai tahu, ini akan menjadi petaka untuk rumahtangganya karena Zahra pernah bercerita kepada Tito kalau Marvel menyukainya.

"Ada siapa Zahra? " Muncullah laki-laki yang berbadan tegap dari belakang Zahra.

"Oh ini Kak, ada Marvel. "

"Marvel?" Tito tahu kalau Marvel pernah menaruh perasaan pada istrinya. Tetapi dia tidak menyangka kalau anak itu masih punya keberanian untuk datang kesini menemui Zahra.