Darren tiba di rumah kira-kira hampir tengah malam dan melihat rumahnya sudah sepi. Dia membuka pintu kamar anaknya, keduanya sudah tidur. Lalu dia menuju ke kamar utama. Yaitu kamarnya dengan Renata. Dia melihat Renata yang masih terjaga duduk di pojokan tempat tidur.
"Rena, kamu baik-baik saja?"
"Iya Bang. Kok jam segini baru pulang?"
"Iya maaf ya, tadi ada urusan. Biasa ada klien yang suruh untuk mengamati seseorang."
"Abang sudah makan?"
"Belum, Aku sampai lupa makan."
"Abang harus jaga kesehatan. Sesibuk apapun jangan sampai lupa makan. Mau aku bikinin makanan, Bang?" Darren heran dengan sikap Renata yang tiba-tiba terlihat normal. Tidak seperti biasanya.
"Memangnya kamu tidak capek?"
"Capek ngapain Bang?" Aku di rumah juga nggak ngapa-ngapain."
Itulah mengapa Allah mengharamkan sesuatu yang memabukkan. Dari minuman keras akhirnya melakukan Zina. Nikmat sesaat, tetapi membawa kehancuran setelahnya.