Kapitel 16: Acara
Pelajaran hari pertama berjalan lancar.
Topiknya hanya tentang teori persamaan, perbedaan dan tingkat sihir modern dan sihir kuno.
Karena aku begitu payah dalam menjelaskan hal hal jadi mari kita melewatkannya.
*Ting
Bel pertanda bahwa pelajaran untuk hari ini akan ditunda sampai besok berbunyi, saatnya pulang.
∆∆∆
*Broommm
Suara laju mobil dijalan yang saling berlalu lalang.
Saat ini aku sedang duduk di dalam mobil, dan di depanku Kazumi duduk dengan wajah datarnya, ahh sungguh pemandangan yang kurang menghibur.
Dia mengenakan pakaian layaknya detektif barat, dengan setelan jas dan celana panjang hitam.
Sedangkan aku saat ini mengenakan pakaian t-shirt hitam biasa dengan jaket kulit berwarna cokelat dan celana pendek hitam sampai betis.
Apakah kalian bertanya mengapa kami berpakaian seperti ini??.
Itu karena aku dipanggil untuk kembali ke rumah utama klan Yotsuba.
Yah walaupun aku tidak begitu memperhatikan dandananku karena ingin merasakan perasaan dimana masa masa pemberontakan.
Karena dikehidupan pertamaku aku tidak pernah mengalaminya.
Sebagai seorang anak yatim yang di penuhi dengan kerja keras pada masa remaja dan setelah berhasil harus mengikuti tren dan aturan bangsawan.
Kembali ke topik.
Mengapa aku dipanggil kembali??
Itu karena mereka akan mengadakan acara atas keberhasilanku memasuki SMA pertama, ah acara yang membosankan.
Tidak lama kemudian kami akhirnya tiba di rumah utama, saya melihat sebuah istana modern yang sangat besar dan megah.
Berapa kali pun aku melihatnya, aku terus merasa takjub.
Mobil akhirnya berhenti dan kami turun dan meninggalkan mobil dibelakang bersama supirnya.
Tiba di ruangan aku melihat telah banyak orang yang memenuhi aula, mungkin hanya aku dan kepala klan dan beberapa tetua yang belum tiba.
Mencari sebentar aku melihat seorang yang seharusnya ayah dari Tatsuya dan Miyuki yaitu, Shiba Tatsurou.
Yang walaupun aku tidak begitu menyukainya karena sikapnya kepada dua bersaudara, tetapi aku juga tahu bahwa dia juga memiliki kesulitan tersendiri atau beberapa masalah yang menggangu.
Mungkin merasakan bahwa aku menatapnya dia menoleh dan juga melihatku, tetapi dia tidak memiliki perubahan ekspresi sama sekali.
Sungguh buah tidak jauh dari pohonnya, atau dia juga pernah merasakan apa yang dirasakan oleh Tatsuya ? entah aku tidak ingin berpikir terlalu banyak.
Sebenarnya aku juga sama sepertinya, mengapa??.
Awalnya aku merencanakan untuk mengundang dua bersaudara dan berkonsultasi kepada bibi Maya yang memanggilku kembali.
Tetapi apa yang ku dapatkan adalah penolakan keras dari para tetua, mereka hanya mengizinkan jika itu hanya Miyuki, dan bukan Tatsuya.
Karena itu aku juga tidak menginginkan menghadiri acara itu, tetapi melihat tatapan mematikan dari iblis wanita, Yotsuba Maya.
Aku hanya bisa pasrah dan datang menghadiri acara ini.
Melihat tatapan datarnya aku kemudian kehilangan minat dan mengalihkan perhatianku dan mencari tempat untuk duduk.
Tidak lama datanglah para tetua klan dan juga bibi Maya yang menandakan acara dimulai.
Acara berlangsung selama ber jam jam.
Dan aku merasa kelelahan karena berdiri untuk bertemu dan bersulang beberapa anggota klan.
Bahkan beberapa anak muda baik itu seusiaku ataupun beberapa tahun diatasku semuanya datang untuk berbicara beberapa kata denganku.
Ada juga yang menanyakan kabar dua bersaudara, tetapi sayangnya aku melupakan siapa nama dari orang itu, yang saya tahu dia adalah perempuan.
Setelah acara aku kemudian kembali ke tempat tinggalku saat ini, awalnya aku di minta untuk tinggal di klan karena sudah larut malam.
Pada saat sedang asik asiknya berbicara sambil menggoda si wajah dingin Kazumi-Chan.
*Bzzzt.
Tiba tiba mobil bergoyang kiri dan kanan lalu kemudian berhenti pada saat menabrak pembatas jalan.
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein