App herunterladen
100% Di Dunia lain / Chapter 17: Percobaan Pembunuhan

Kapitel 17: Percobaan Pembunuhan

"Tuan .. maaf tembakan saya melenceng dan tidak mengenai sasaran" Di sebuah gedung tingkat 8 pada tingkat tertinggi dan di ruangan tertentu terdengar sebuah suara seorang lelaki.

"Sampah... cepatlah pergi dari tempat itu, segera" Sebuah suara marah terdengar membalas, suara itu terdengar seperti dari telepon.

Kini penampilannya mulai terlihat, seorang lelaki yang tidak diketahui usianya karena memakai sebuah masker wajah.

Dia memakai pakaian serba hitam layaknya pasukan khusus atau pakaian khas pembunuh organisasinya.

Dia saat ini sedang memegang telepon di tangan kirinya yang di lekatkan di pipi kirinya.

"Tapi... mobil itu telah menabrak trotoar" jawab pembunuh lagi

Dia kemudian mendekatkan matanya kesebuah skope yang terpasang pada senjata snipernya.

Pada skope terlihat sebuah mobil yang sedang mengeluarkan asap karena menabrak trotoar.

Kita mengenali mobil itu adalah mobil yang di kendarai oleh Yu ketika sedang kembali ke rumahnya.

"Cepat pergi dari tempat itu idiot.. " Suara marah dari telepon kembali terdengar.

"Baik" Pembunuh itu kemudian berkata.

"Sayangnya terlambat bagimu untuk pergi" Pada saat pembunuh itu akan bersiap pergi dia kemudian dikejutkan oleh sebuah suara seorang wanita.

"Siapa..." Menoleh dia kemudian melihat seorang wanita, ya dia adalah Kazumi yang seharusnya sedang mengalami kecelakaan.

Tapi jika kita memperhatikan dengan baik kita bisa melihat bahwa Kazumi saat ini tidak memiliki satu goresanpun pada kulit dan pakaiannya.

"Sial"...

*tut

*tut

*tut

Suara ketakutan diiringi oleh pemutusan panggilan terdengar pada telepon pembunuh itu.

Melihat Kazumi pembunuh itu kemudian mengangkat dan mengarahkan senjatanya kearah Kazumi.

"Hooooo... Jika saya jadi kamu saya akan meletakkan senjataku lalu menyerah" Tiba tiba sebuah pedang pendek menempel pada lehernya diikuti sebuah suara seorang lelaki muda.

Siapa lagi kalau bukan Yu sang protagonis dalam cerita ini.

*Ding

*Ping

Senjata dan ponselnya kemudian terjatuh menyentuh lantai diikuti oleh pembunuh itu yang juga menjadi lemas.

Bukan lemas karena ketakutan tetapi dia sudah tidak bernyawa lagi.

"Sial.... dia menelan racun obat" teriak Yu

Setelah itu dia kemudian memeriksa sekujur tubuh dari kepala hingga kaki tetapi tidak mendapatkan petunjuk apapun.

"Kazumi..." Mata Yu kemudian menjadi dingin dan auranya memancarkan hawa dingin dengan nafsu membunuh.

"Mohon tenang tuan muda... saya akan menemukan petunjuk sesegera mungkin" Kazumi yang melihat perubahan Yu bergidik ketakutan.

Setelah menjawab dia kemudian mengambil ponsel dan mayat dari lantai lalu menghilang dari tempatnya berdiri sebelumnya.

"Ck... Lebih baik kalian bersembunyi dan tidak ditemukan olehku atau jika tidak saya akan mencabut sampai keakar akarnya sampai bahkan cacing dan kutunya tidak terlihat lagi" Setelah berkata Yu berubah menjadi cahaya petir dan menghilang.

Ruangan itu kini berubah sunyi.

∆∆∆

Di suatu tempat yang tidak diketahui terlihat beberapa lelaki paruh baya sedang melakukan konferensi meja bundar.

"Apa yang harus kita lakukan" Salah satu dari mereka kemudian berkata dengan nada panik.

"Sial.. sampah itu, Jika saja dia mendengarkan ku dan berlari secepat mungkin" Salah satu dari mereka kemudian berkata.

Dia adalah seorang lelaki paruh baya berbadang agak gemuk, dan dia adalah orang yang berbicara dengan pembunuh sebelumnya.

"Diam!!! .. Tenanglah kalian .. kita harus menyingkirkan bukti agar tidak terdeteksi bahwa kita yang memerintahkan pembunuh itu" Seorang lelaki paruh baya berbadan kekar dan tegap kemudian berkata.

"Betul... cepat.. cepat "

"Iya "

"..."

Masing masing kemudian menjadi sibuk berusaha menghilangkan bukti.


next chapter
Load failed, please RETRY

Bald kommt ein neues Kapitel Schreiben Sie eine Rezension

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C17
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen