Kapitel 43: RENCANA BALAS DENDAM GILANG (2)

"Baiklah, aku akan menghubungi Abimanyu dulu." ucap Kasih seraya mengambil ponselnya untuk segera menghubungi Abimanyu.

"Drrrt...Drrrt...Drrrt"

Sambil menunggu panggilannya diterima Abimanyu, Kasih menerima menu makanan dari Ethan untuk memilih menu makanan yang akan dipesan.

"Bagaimana Sih? kenapa lama sekali Abi menerima panggilanmu?" tanya Ethan dengan kening berkerut.

"Tunggu sebentar, biar aku hubungi lagi." ucap Kasih kembali menghubungi Abimanyu. Tapi tetap saja tidak ada jawaban dari Abimanyu.

"Bagaimana? apa belum di angkat?" tanya Ethan lagi dengan wajah serius.

"Sebaiknya aku menghubungi Kak Bryan saja dulu. Aku rasa Abi akan setuju tentang hal ini, kalau Kak Bryan setuju." ucap Kasih segera menghubungi Bryan.

"Hallo...Kak Bryan." ucap Kasih dengan wajah serius.

Ethan menatap serius wajah Kasih saat bicara dengan Bryan.

"Ya Kasih, bagaimana? apa ada kabar baru lagi?" tanya Bryan terlihat terburu-buru.