App herunterladen
39.34% Bosku Tsundere! / Chapter 24: Kamu, Lepaskan Saya!

Kapitel 24: Kamu, Lepaskan Saya!

Redakteur: Wave Literature

Sosok badan Huo Yunting yang besar itu menghalangi cahaya yang menerangi tubuh Lu Zhaoyang. Wajahnya Lu Zhaoyang bersandar di atas lengannya dan rambutnya tersebar. Yang terlihat hanya sebagian kecil dari pipi putihnya Lu Zhaoyang, yang sepertinya tertidur pulas.

Huo Yunting hendak meraih dan memeluk Lu Zhaoyang, namun tubuh Lu Zhaoyang yang kecil tiba-tiba menggigil. Kegigilan tubuh Lu Zhaoyang menyebabkan Huo Yunting menghentikan niatnya dan dia membeku di tempat, dan wajahnya Huo Yunting yang awalnya terlihat kesal menjadi lebih kesal.

Lu Zhaoyang tampak memakai sedikit lapisan baju dan lembur hingga tengah malam, di tengah udara dingin ini Lu Zhaoyang tidak menambah pakaiannya dan pintu kantor dibiarkan terbuka. Apakah Lu Zhaoyang sengaja ingin sakit untuk tidak masuk kerja?

Huo Yunting melepas mantelnya, dia mengenakannya ke Lu Zhaoyang dengan lembut.

"Chen ..."

Tiba-tiba Lu Zhaoyang bergumam, suaranya begitu ringan hampir tidak terdengar.

Jika bukan karena suasana kantor yang terlalu sunyi dan juga karena jarak mereka yang terlalu dekat, Huo Yunting mungkin tidak akan mendengar nama pria yang disebutkan oleh wanita yang sedang tidur ini.

Chen?

Siapa itu?

Huo Yunting membungkuk dan mendekatkan mukanya ke wajah Lu Zhaoyang yang hanya terlihat setengah. Meskipun Huo Yunting tidak bisa melihat alis dan matanya Lu Zhaoyang, beberapa helai rambut terlihat menempel di wajah kecilnya, dan terlihat beberapa tanda air mata.

Lu Zhaoyang tadi menangis.

Bisa-bisanya Lu Zhaoyang menangisi pria lain?

Melihat hal ini, hatinya Huo Yunting merasa sedikit tertekan. Mantelnya dilempar oleh Huo Yunting hingga ke tanah. Huo Yunting lalu memeluk Lu Zhaoyang kemudian dia bangkit dan membawanya ke kantornya.

Huo Yunting menunduk dan menatap Lu Zhaoyang yang tertidur di pelukannya, dia menyadari bahwa itu bukan hanya beberapa bekas air mata, sekitar matanya Lu Zhaoyang terlihat sedikit bengkak.

Huo Yunting menendang pintu kantor dengan keras. Lu Zhaoyang mendengar suara keras tersebut dan bangun dengan keterkejutan. Lalu Lu Zhaoyang melihat dirinya berada dalam pelukan seorang pria.

Kenapa Huo Yunting tiba-tiba kembali?

Kelihatannya Huo Yunting sedang sangat marah...

Teringat mimpi yang baru saja dimimpikannya, hati Lu Zhaoyang merasa kesakitan. Lu Zhaoyang tidak punya pikiran untuk menghadapi Huo Yunting.

"Kamu lepaskan aku!"

Lu Zhaoyang mengulurkan tangannya untuk menopang dadanya dan terus meronta-ronta untuk mencoba menjauh dari Huo Yunting.

"Lepaskan?" Huo Yunting tertawa kecil dan mengatakan, "Aku sengaja kembali untuk bermesraan denganmu, bagaimana bisa aku membiarkanmu pergi dengan mudah?"

Senyum Huo Yunting sangat menyeramkan, matanya memancarkan warna gelap dengan cepat.

"Aku tidak butuh! Cepat lepaskan dan jangan ganggu aku saat sedang bekerja!"

Lu Zhaoyang baru saja bermimpi tentang Chen. Lu Zhaoyang tidak ingin melakukan itu dengan Huo Yunting pada detik berikutnya.

Lu Zhaoyang benar-benar tidak mau!

Tiba-tiba, Lu Zhaoyang memukuli dada Huo Yunting dengan keras dan kakinya menendang-nendang tiada henti.

Perlawanan sengit ini membuat senyuman di wajah Huo Yunting semakin dalam, tetapi matanya tampak dingin, dan tangannya di sekitar pinggang Lu Zhaoyang lebih kuat.

"Ah!"

Lu Zhaoyang terlempar ke tempat tidur besar di ruang istirahat. Baru saja dia mau berbalik dan kabur, namun pergelangan tangannya tertangkap oleh Huo Yunting .

Lu Zhaoyang mencoba untuk kabur, tetapi Lu Zhaoyang sama sekali tidak bisa mengalahkan kekuatan Huo Yunting. Lu Zhaoyang dengan mudah ditarik ke arah Huo Yunting berada dan posisinya sekarang berada di bawah Huo Yunting.

"Zhaoyang, kamu sepertinya melupakan identitasmu yang sekarang. Biarkan aku mengingatkanmu, oke?"

Setelah tiga kata terakhir terucapkan, bibirnya Huo Yunting telah menempel di telinganya Lu Zhaoyang yang sensitif, dan setelah berbisik dia segera menggigit cuping telinganya!

Lu Zhaoyang gemetaran dan mengatakan "Huo Yunting ..."

Lu Zhaoyang mencoba melawan dengan menggelengkan kepalanya, tetapi kedua tangannya telah ditahan oleh Huo Yunting. Dia merasa semua perjuangannya dalam melawan Huo Yunting sia-sia, jadi Lu Zhaoyang hanya bisa memohon kepada Huo Yunting.

Sentuhan hangat di sepanjang daun telinga Lu Zhaoyang sekarang telah sampai di lehernya, pundaknya tiba-tiba menjadi dingin, bajunya robek, suara desis telah merangsang sarafnya.

"Jangan ..."

"Jangan berhenti?"

Napas panas yang dihembuskan Huo Yunting jatuh di wajahnya Lu Zhaoyang.

"Aku rasa kamu mungkin masuk angin ketika kamu tertidur seperti itu tadi. Aku akan memberimu beberapa suntikan dan besok kamu akan sembuh."


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C24
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität der Übersetzung
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen