App herunterladen
40.98% Bosku Tsundere! / Chapter 25: Menyelidiki Seorang Pria

Kapitel 25: Menyelidiki Seorang Pria

Redakteur: Wave Literature

"Huo Yunting kamu ..."

Sebelum Lu Zhaoyang selesai berbicara, bibirnya Lu Zhaoyang sudah tertahan. Bibirnya Huo Yunting yang dingin bermain-main di antara bibirnya Lu Zhaoyang, Huo Yunting berusaha membuka katupan gigi Lu Zhaoyang, ini seperti menyerang kota dan tanah sepanjang jalan. Huo Yunting berusaha mengakhiri kegigihan Lu Zhaoyang yang terakhir, dan tubuh bagian bawahnya menjadi basah seperti genangan air.

Napas perempuan dan dengusan pria membuat lingkungan yang sunyi menjadi sangat ambigu.

Keesokan harinya, Lu Zhaoyang yang hanya tidur selama dua jam, dengan cepat bangun dari tempat tidurnya dan menatap Huo Yunting yang masih tidur. Huo Yunting tampak menggerakkan mulutnya tetapi tidak terdengar apa-apa.

Lu Zhaoyang bangkit dari tempat tidur dan mengeluarkan bajunya yang bersih dari lemari dan memakainya. Lu Zhaoyang berjalan keluar dari ruang istirahat kantor dengan ringan. Lu Zhaoyang harus kembali ke rumah untuk ganti pakaian.

Jam kerja akan segera tiba, dan karyawan lain akan segera masuk ke perusahaan dan mulai bekerja.

Pada awalnya, mereka yang di kantor sekretaris tidak memperhatikannya, tetapi waktu sudah menunjukan pukul sepuluh dan kursi Lu Zhaoyang masih kosong.

Ketika Yu Man'er melihat ini, Yu Man'er tidak bisa tidak memikirkan tentang hubungan Lu Zhaoyang dan sang presiden; dia agak merasa geli.

Yu Man'er menundukkan kepalanya dan memegang ponselnya. Ketika Yu Man'er hendak mengirim pesan ke Mosan, tiba-tiba telepon di depannya berdering.

Yu Man'er segera mengangkat kepalanya dan menjawab telepon, karena ini adalah saluran internal dari Huo Yunting.

"Selamat pagi presiden."

"Mana Lu Zhaoyang?"

Huo Yunting memijat pelipisnya dan duduk di kursi kulit ruangannya. Ketika dia bangun, dia tidak melihat Lu Zhaoyang dan ketika dia menelepon Lu Zhaoyang, panggilannya juga tidak diangkat.

Mungkin Lu Zhaoyang mulai marah dan mogok kerja?

Yu Man'er memandang kursi yang kosong dan mengatakan "Sekretaris Lu belum datang."

"Kalau begitu kamu saja. Bawakan secangkir kopi dan masuk ke kantorku." Lalu Huo Yunting menutup teleponnya.

Yu Man'er tidak terlalu peduli tentang mengirim pesan ke Mosan, dia segera membuat kopi.

Ketika Yu Man'er datang ke kantor Huo Yunting dengan membawa secangkir kopi, Huo Yunting bersandar di kursi kulitnya dengan nyaman dan tidur dengan mata tertutup.

Yu Man'er dengan hati-hati meletakkan cangkir kopi yang dibawanya di atas meja, lalu dia berdiri tegak dan mengangkat pandangannya ke arah mata Huo Yunting yang tertutup.

"Presiden, ini kopinya!"

Huo Yunting meliriknya dan pandangan matanya berhenti pada Yu Man'er. Tiba-tiba, Huo Yunting terkekeh, "Seleramu semakin baik belakangan ini."

Yu Man'er mendengarnya, hati kecilnya melompat dengan cepat.

"Terima kasih atas pujiannya presiden."

"Keluarlah."

Yu Man'er menghentikan sukacitanya dan berbalik untuk pergi.

Presiden memujinya!

Ketika dia memegang gagang pintu di tangannya dan hendak berbalik, ada suara malas di belakangnya berbunyi.

"Jika Lu Zhaoyang datang, mintalah dirinya untuk segera menemui saya"

"Baik."

Huo Yunting menatap pintu ruangannya yang tertutup dan menyeringai dengan dingin.

Huo Yunting tahu dengan jelas siapa dalang yang mengacaukan masalah kontrak tempo hari.

Mosan mampir ke perusahaannya hampir setiap hari selama periode waktu tersebut. Yu Man'er, yang hanya seorang sekretaris kecil, begitu berani berbuat buruk di bawah kelopak matanya. Namun, 90% dari kejadian ini berasal dari arahannya Mosan. 

Huo Yunting benar-benar tidak tertarik pada tindakan buruk yang dilakukan Mosan dan merasa bahwa ini hanya buang-buang waktu.

Huo Yunting mengambil kopinya, dia hanya mencicipinya seteguk lalu meletakkannya. Alis Huo Yunting pelan-pelan mengernyit.

Tampaknya hanya Lu Zhaoyang paling mengerti seleranya.

Dan siapa sebenarnya Chen?

Huo Yunting meraih telepon di atas mejanya dan menelepon, "Huo Li, selidiki seorang pria yang bernama Chen untukku."

"Chen yang mana? Apakah itu Chen Chen, atau Chen? Di kota Jingshi yang bernama Chen juga ada puluhan ribu! Seluruh negeri ..."

"Bagaimana mungkin aku tahu Chen yang mana, karena itu aku menyuruhmu untuk memeriksanya!"

Huo Yunting padahal sedang tidak ingin berdebat tapi omelan Huo Li membuat Huo Yunting lebih resah lagi. 

"Kak Ting, kamu adalah pria yang begitu tampan. Tapi bagaimana bisa kamu memberikan perintah yang begitu kejam dan tidak manusiawi ..."

Huo Li menutup telepon dengan pahit dan dengan terpaksa pergi untuk memeriksanya.

Huo Yunting bersandar pada kursi kulitnya. Komputer di mejanya tidak dihidupkan dan dokumennya juga tergeletak begitu saja. Dia sedang tidak berminat untuk melakukan sesuatu. Huo Yunting merasa dirinya sangat lelah ketika dia menutup matanya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C25
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität der Übersetzung
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen