Bukan hanya permainan bibirnya saja yang membuat Kiara terbuai. Tangannya Leo juga ikut menelusuri, membelai lembut setiap lekuk tubuh Kiara.
Napas Kiara naik turun, mencoba untuk mengendalikan kesadarannya tetapi Leo terlalu lihai untuk membuat Kiara menolak semua perlakuan Leo.
Kecupan demi kecupan dan gigitan-gigitan kecil di leher Kiara, membuat Kiara menggelinjang karena geli.
"Leo geli." Kiara tertawa kecil merasakan geli. "Aa a ah," satu desahan berhasil lolos kembali. Mata Kiara tertutup, menikmati semuanya. Lupa, Kiara telah lupa dengan sumpah serapahnya selama ini kepada Leo yang selalu membuatnya naik darah.
Mendengar desahan Kiara yang kembali lolos, membuat Leo tidak bisa menahan diri. Dilumatnya kembali bibir Kiara dengan gairah yang mulai naik.
Perlahan, jari tangan Leo mulai membuka kancing baju piyama yang Kiara pakai sampai terlepas semua, sehingga memperlihatkan dua buah bukit menjulang yang tertutup kain berenda berwarna hitam.
Jangan lupa tinggalkan vote, power stone atau gift untuk author sebagai penyemangat.
~~~ Happy reading ~~~