Tubuh Kiara benar-benar sudah tidak berdaya, gairahnya sudah menutupi segala kebenciannya kepada Leo.
"Aku takut," ucap Kiara serak menatap dalam mata Leo.
Leo berada di atas tubuh Kiara dengan menyangga pada ke dua sikunya. Dada mereka menempel tanpa penghalang sedikit pun.
Leo mencium sekilas bibir Kiara yang bengkak karena kelakuannya. Dibelainya rambut Kiara yang sedikit basah karena keringat, meski pun di luar hujan dan kamar memasang pendingin tetapi apa yang telah Leo lakukan benar-benar membuat Kiara terbakar gairahnya.
"Jangan takut, aku akan melakukannya pelan-pelan. Kalau aku menghentikan semua ini, dirimu akan tersiksa."
Dikecupnya kening Kiara dengan lembut sehingga membuat hati Kiara berdesir aneh, begitu pun dengan Leo yang tiba-tiba merasakan hatinya berdesir di saat bibirnya mencium kening Kiara.
Leo perlahan bangun dari atas tubuh Kiara. Tanpa berpaling sedikit pun dari wajah Kiara yang pasrah dengan mata coklatnya yang sekarang berselimut gairah.
Terima kasih masih mengikuti Leo dan Kiara.
~~~ Happy reading ~~~